Perpustakaan Digital ITB

Bandara di Jakarta yang merupakan proyek pengembangan dari bandara yang sebelumnya telah ada dimaksudkan untuk mengakomodasi penambahan perjalanan udara di masa mendatang. Berdasarkan hasil pengolahan data tanah, bandara tersebut memiliki penurunan selama konsolidasi yang melebihi kriteria desain. Selain itu perlu didapatkan juga kekurangan dalam daya dukung tanah yang kurang dari faktor keamanan yang direncanakan. Tugas akhir desain ini memiliki rumusan masalah bagaimana desain perbaikan tanah dengan metode rigid inclusion dalam memitigasi potensi penurunan konsolidasi berlebih peningkatan daya dukung tanah dan memiliki tujuan untuk membuat desain perbaikan tanah yang efisien untuk mengatasi masalah tersebut dengan rigid inclusion. Analisis yang dilakukan dalam tugas akhir desain ini meliputi pengolahan data tanah, pengecekan penurunan konsolidasi dengan metode numerik menggunakan software PLAXIS 2D V20 dengan tipe pemodelan plane strain, dan pengecekan daya dukung tanah dengan menggunakan hitungan manual. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh bahwa terdapat 2 zona dari 4 zona pada runway yang berpotensi memiliki penurunan konsolidasi berlebih dan 4 zona yang memiliki daya dukung yang faktor keamanannya kurang. Desain perbaikan tanah dengan rigid inclusion memberikan hasil bahwa penggunaannya dapat digunakan untuk mengatasi masalah yang ada, dengan konfigurasi desain menyesuaikan kebutuhan tiap zona.