Cover_Agnes Giovanni Marsius
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 1_Agnes Giovanni Marsius
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 2_Agnes Giovanni Marsius
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 3_Agnes Giovanni Marsius
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 4_Agnes Giovanni Marsius
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 5_Agnes Giovanni Marsius
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 6_Agnes Giovanni Marsius
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Pustaka_Agnes Giovanni Marsius
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Hingga saat ini agen tabir surya anorganik terbatas pada penggunaan TiO2 dan ZnO dalam bentuk
bulk maupun nanopartikel. Namun diketahui bahwa nanopartikel TiO2 dan ZnO berpotensi
menyebabkan efek negatif bagi kesehatan. Nanopartikel CeO2 (nanoceria) diajukan sebagai
alternatif agen tabir surya fisik dengan sifat katalitiknya yang lebih rendah serta aktivitasnya dalam
mengabsorpsi UV. Sintesis nanoceria dengan penambahan dopant Ca dan Zn dilakukan dengan
metode green synthesis menggunakan ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) yang diperoleh
dari hasil maserasi. Penapisan fitokimia menyatakan ekstrak mengandung flavonoid, tanin, alkaloid,
fenolik, dan steroid/triterpenoid. Karakterisasi nanoceria dilakukan dengan XRD, TEM, FTIR, PSA,
dan spektrofotometri UV-Vis yang menunjukkan bahwa terjadi perubahan ukuran kristal dan
peningkatan band gap energy dengan penambahan doping. Nanoemulsi VCO (virgin coconut oil)
dibuat dengan mengoptimasi kandungan minyak, PEG-40 HCO, dan PEG-400 sebagai surfaktan dan
kosurfaktan. Dilakukan karakterisasi dan uji transmitansi, ketahanan pengenceran, sentrifugasi, dan
siklus beku-cair sehingga dipilih F3 sebagai formula terbaik. Pengujian Rancimat serta perhitungan
nilai SPF menyatakan penambahan dopant Ca dan Zn dapat menurunkan aktivitas katalitik
nanoceria serta meningkatkan absorpsi UV. Nilai SPF juga meningkat dengan digunakannya
nanoemulsi VCO dibandingkan dengan emulsi konvensional. Pada penelitian diperoleh nilai SPF Cadoped Ce dan Zn-doped Ce dalam basis krim nanoemulsi sebesar 18,62 dan 17,17 (proteksi
medium). Dengan demikian, nanoceria dapat diusulkan sebagai alternatif agen tabir surya fisik.