2022 TA PP MALVA NABILA S. 1.pdf)u
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Berdasarkan Laporan Riskesdas tahun 2018, tingkat prevalensi gangguan mental
emosional di Kota Bandung sebesar 13,58%, yang merupakan urutan ke-8 dari 27
daerah di Jawa Barat. Persentase ini berkebalikan dengan jumlah psikolog klinis
yang berada paling banyak di Provinsi Jawa Barat dan jumlah lembaga pelayanan
kesehatan mental yang paling banyak berada di Kota Bandung. Tingginya
prevalensi ini disebabkan oleh kurangnya literasi masyarakat mengenai kesehatan
mental yang menimbulkan stigma, tidak hanya terhadap kesehatan mental itu
sendiri, tetapi juga terhadap fasilitas lembaga pelayanan yang belum optimal. Selain
itu, adanya integrasi antara kesehatan mental dan kesehatan emosional menjadikan
aktivitas pendukung kesehatan secara integratif menjadi penting. Oleh karena itu,
perancangan ulang sebuah biro psikologi secara integratif di Kota Bandung
diharapkan bisa menjadi solusi untuk membuat lingkungan buatan yang lebih
ramah dan aman bagi penderita gangguan mental dan pihak pendukung, serta
mengoptimalkan fungsi biro psikologi sebagai lembaga pelayanan dalam rangka
menurunkan tingkat prevalensi gangguan kesehatan mental di Kota Bandung.
Adapun pendekatan yang digunakan adalah Optimal Healing Environment yang
memiliki fokus mengoptimalkan pembuatan lingkungan untuk tujuan
penyembuhan.