COVER Rhesa Indrasta Abhinaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Rhesa Indrasta Abhinaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rhesa Indrasta Abhinaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rhesa Indrasta Abhinaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rhesa Indrasta Abhinaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rhesa Indrasta Abhinaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Rhesa Indrasta Abhinaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Gugus galaksi merupakan kumpulan dari galaksi, gas panas dan dark matter
yang terikat pada suatu sistem gravitasi. Suatu gugus dapat dikatakan sebagai
gugus apabila terdiri dari N ? 50 anggota galaksi dengan massa sekitar M
? 1014 M?. Properti gugus galaksi dapat diperoleh dengan menguji teori
yang sudah ada.
Pada Tugas Akhir ini, dibahas salah satu gugus galaksi yang diperoleh dari
katalog George O. Abell (1958) yaitu gugus Abell 2029. Data gugus Abell
2029 yang digunakan untuk pengolahan data diperoleh dari Sloan Digital Sky
Survey Data Release 17 (SDSS DR17). Parameter fisis yang akan diperoleh
berupa morfologi, jarak (jarak luminositas DL), radius proyeksi, keanggotaan,
dan massa gugus galaksi. Terdapat beragam metode yang digunakan dalam
pengolahan data. Penentuan anggota menggunakan 2 metode, yaitu pendekatan
secara statistik oleh (Bukhari dan Cram, 2003) dan metode Spherical Infall
Model (SIM) oleh (Abdullah dkk., 2018). Metode Bukhari merupakan metode
penentuan anggota dengan melakukan iterasi keanggotaan berdasarkan kecapatan
radial dan radius proyeksi pada daerah pusat. Kemudian diperbesar
dengan evaluasi nilai Sr dan Sv sebesar 10% yang harus memenuhi Sr dan
Sv yang baru kurang dari Sr dan Sv sebelumnya. Sedangkan metode SIM,
hubungan berdasarkan kecepatan infall (Vinf ) dengan radius proyeksi. Penentuan
massa gugus galaksi menggunakan profil Navarro-Frenk-White (NFW)
dengan data parameter yang digunakan berasal dari referensi (Abdullah dkk.,
2018) yaitu berupa radius r200 dan ?v.
Setelah melalui proses pengolahan data diperoleh hasil bahwa gugus Abell
2029 memiliki morfologi cD (supergiant), jarak luminositas sebesar 389.469
Mpc, radius proyeksi 2.67 Mpc, dan memiliki jumlah anggota sebanyak 104
galaksi dengan massa sebesar 5.50 x 1014M?.