ABSTRAK Tsabita Mutiara Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Tsabita Mutiara Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Tsabita Mutiara Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Tsabita Mutiara Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Tsabita Mutiara Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Tsabita Mutiara Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
LAMPIRAN
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Tsabita Mutiara Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Pasar industri kecantikan di Indonesia menunjukkan tren yang positif dan diprediksi
akan terus berkembang hingga tahun 2035. Permintaan akan produk kecantikan saat
pandemi covid-19 juga kian meningkat. Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi
dengan jumlah unit industri kosmetika terbanyak di Indonesia. Kota Bandung sebagai
ibu kota Provinsi Jawa Barat memiliki potensi dalam perkembangan industri
kecantikan. Tetapi, mayoritas kemasan produk kecantikan masih berbahan dasar
plastik sekali pakai yang sulit untuk didaur ulang. Persentase keberhasilan daur ulang
sampah kemasan plastik produk kecantikan baru mencapai 14%. Jika dilihat
berdasarkan klasifikasi generasi, generasi Z merupakan generasi yang mendominasi
pembelian produk kecantikan. Selain itu, generasi Z dianggap memiliki kepedulian
lingkungan yang tinggi. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
perilaku generasi Z dan memahami faktor yang berpengaruh terhadap perilaku
generasi Z dalam pengelolaan sampah kemasan plastik produk kecantikan di Kota
Bandung. Pengumpulan data primer melalui kuesioner dan wawancara serta
pengumpulan data sekunder melalui jurnal, buku, media popular, dan website. Metode
analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, analisis deskriptif
kualitatif, dan analisis Structural Equation Modelling. Hasil dari penelitian ini adalah
teridentifkasinya perilaku pengelolaan produk kecantikan pra konsumsi dan pasca
konsumsi, teridentifikasinya faktor yang berpengaruh terhadap perilaku, yaitu intensi
dan kontrol perilaku. Hasil analisis tersebut diturunkan menjadi strategi peningkatan
perilaku generasi Z dengan mengacu kepada konsep Environmental Management
Measurement.
Perpustakaan Digital ITB