digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pemodelan 3 dimensi reservoar lapangan Batang dilakukan untuk mengintegrasikan hasil penelitian-penelitian kebumian (geologi, geofisika dan petrofisika) yang sudah dilakukan. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan metode geostatistik. Model yang dihasilkan divalidasi dengan dua cara, yang pertama dengan membandingkan data statistik model dan data statistik sumur. Validasi yang kedua dilakukan dengan mengambil satu data sumur sebelum dilakukan pemodelan dan kemudian membandingkan data hasil pemodelan dengan data sumur tersebut (metode blind test well). Dari hasil validasi pertama didapatkan bahwa data statistik model cocok dengan data statistik sumur. Pada validasi dengan metode blind test well didapatkan bahwa data model mampu memprediksi harga properti reservoir dengan cukup baik. Pada lokasi sumur validasi, data properti model dan data properti sumur mempunyai tingkat korelasi 76 % untuk porositas, 65% untuk Vsh dan 95% untuk saturasi air. Model 3 dimensi reservoar lapangan Batang digunakan untuk menghitung volumetrik original oil in place (OOIP). Terbatasnya kualitas dan kuantitas data reservoar di lapangan Batang diyakini menyebabkan adanya ketidakpastian dalam perhitungan volumetrik OOIP. Analisis ketidakpastian volumetrik OOIP dilakukan dengan menggunakan metode Design of Experiment (DoE). Metode ini menganalisis efek ketidakpastian dari setiap variabel yang digunakan untuk menghitung volumetrik OOIP. Metode DoE ini juga menghasilkan persamaan regresi yang digunakan untuk menghitung probabilitas volumetrik OOIP. Perhitungan probabilitas OOIP dilakukan dengan menggunakan metode simulasi Monte Carlo dan persamaan yang dihasilkan dari DoE. Perhitungan probabilitas dengan menggunakan metode ini memberikan hasil perhitungan yang mampu mengakomodasi semua ketidakpastian dalam setiap variabel perhitungan volumetrik OOIP.