digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aminatus Sa'adah
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

saluran pernafasan yang disebabkan varian baru virus korona yaitu Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). COVID-19 menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan mengakibatkan situasi pandemi. COVID-19 dapat menular secara langsung dari manusia ke manusia (human-to-human transmition) sehingga mobilitas menjadi aspek penting yang berpengaruh dalam penyebaran penyakit. Pada tesis ini dibangun model matematika SEIR penyebaran COVID-19 dengan dan tanpa aspek mobilitas. Selanjutnya dikonstruksi desain kontrol dengan variabel kontrol vaksinasi dan pengobatan dengan tujuan kontrol menurunkan jumlah individu exposed dan terinfeksi. Beberapa parameter pada model belum diketahui nilainya secara pasti sehingga dilakukan estimasi parameter menggunakan algoritma genetika berdasarkan data kumulatif kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Selain itu, pada keadaan nyata dinamika model dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor dari dalam maupun luar yang menyebabkan perbedaan antara model dan kondisi nyata, maka dikonstruksi model penyebaran COVID-19 dengan faktor gangguan. Kemudian disusun desain kontrol berbasis fungsi Lyapunov kuadratik yang bertujuan untuk mengatasi ketaklinieran model serta menstabilkan model terhadap gangguan. Nilai parameter pada desain kontrol biasanya ditentukan dengan trial and error, namun pada tesis ini nilai parameter tersebut diestimasi menggunakan algoritma genetika untuk mendapatkan besaran kontrol optimal. Berdasarkan hasil simulasi numerik, penerapan strategi kontrol vaksinasi dan pengobatan secara bersamaan mampu menurunkan populasi individu terinfeksi di DKI Jakarta sebesar 81.47% dan di Jawa Barat sebesar 73.98%.