digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hasna Rahma Putri
Terbatas Perpustakaan Prodi Arsitektur
» ITB

Peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan menjadi salah satu tujuan dari Agenda Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Indonesia sebagai salah satu negara yang berpartisipasi dalam agenda ini dituntut untuk memenuhi tujuan tersebut. Diantara berbagai isu kesehatan, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) menjadi permasalahan kesehatan yang paling besar di Indonesia saat ini, khususnya Jawa Barat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Majalengka tahun 2019, angka kelangsungan hidup bayi hanya sebesar 73%, lebih rendah dari tahun sebelumnya. Salah satu upaya untuk menangani permasalahan tersebut berdasarkan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 adalah dengan menjamin akses universal terhadap pelayanan kesehatan. Upaya tersebut diwujudkan diantaranya dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai bagi masyarakat. Selain itu, persepsi dan stigma sosial mengenai ketakutan akan ketidakmerataan pelayanan kesehatan perlu dihapuskan. Berawal dari isu tersebut, proyek ini ditujukan sebagai salah satu solusi untuk menciptakan fasilitas kesehatan ibu dan anak yang tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan, tetapi juga menghadirkan fasilitas yang dapat meningkatkan kualitas hidup serta mewadahi aktivitas edukasi kesehatan bagi ibu dan anak. Kesetaraan dan familiaritas terhadap pelayanan kesehatan menjadi perhatian utama dalam proyek ini. Hal ini diwujudkan dengan mengintegrasikan konsep inklusivitas pada bangunan secara fisik dan pengaruhnya terhadap inklusivitas di lingkungan sosial. Selain itu, konsep-konsep desain yang berdasarkan kebutuhan pasien (patient-centered care) serta pendekatan familiaritas spasial juga diimplementasikan pada perancangan sebagai respon untuk memberi kesan familiar yang menimbulkan kenyamanan dan memberikan pengalaman positif bagi pengguna, yaitu ibu dan anak.