digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Andri Van Deni
PUBLIC Resti Andriani

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan nol kemiskinan merupakan tujuan dalam pembangunan. Sektor Primer merupakan sektor yang mendominasi perekonomian di Kalimantan timur salah-satunya pertambangan. Akan tetapi karakteristiknya yang tidak padat karya serta multiplier effect nya yang cenderung kecil justru menjadi permasalahan. fluktuasi harga pasar, dampak sosial dan lingkungan, terus menjadi stigma buruk yang disematkan pada sektor pertambangan. Akan tetapi perlu diketahui bahwa, hampir semua kebutuhan dasar manusia sangat bergantung dari komoditas pertambangan. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana pengaruh sektor primer terhadap perekonomian dan kemiskinan di Kalimantan timur. PDRB 17 sektor lapangan usaha dijadikan sebagai variabel yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi sementara itu Laju pertumbuhan ekonomi, pembangunan manusia, desentralisasi fiskal dan tingkat partisipasi angkatan kerja digunakan sebagai determinan kemiskinan di Kalimantan Timur. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel pada 9 kabupaten kota dengan menggunakan model Fix Effect. Hasil menunjukan bahwa sektor primer berpengaruh dalam meningkatkan laju perekonomian di Kalimantan timur bersamaan dengan sektor sekunder dan tersier. Sementara itu pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap kemiskinan, dengan arti lain bahwa pertumbuhan ekonomi belum cukup inklusif sehingga masih belum meratanya penyebaran pendapatan, tetapi peran sektor pertambangan yang dilihat dari pendapatan daerah dari dana bagi hasil sumberdaya sektor pertambangan berpengaruh terhadap menurunkan tingkat kemiskinan di Kalimantan timur, hal ini juga terlihat dari tergolong rendahnya tingkat kemiskinan di Kalimantan Timur yang berada dibawah rata-rata nasional.