digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Janiswati
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Janiswati
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Janiswati
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Janiswati
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Janiswati
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Janiswati
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Janiswati
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2022 TA PP JANISWATI_LAMPIRAN.pdf?
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Perubahan pola hidup masyarakat di kota besar akibat pandemi COVD -19 dapat terlihat dari berbagai aspek kehidupan, terutama di Kota Batam melalui adanya kenaikan penggunaan sepeda sebagai aktivitas olahraga atau aktivitas lainnya, kenaikan penjualan sepeda, dan sudah mulai adanyya pemenuhan infrastruktur pendukung sepeda di Kota Batam. Adanya peningkatan kebutuhan rekreasi menjadi sebuah potensi yang besar untuk pengembangan dan penggunaan sepeda sebagai kegiatan rekreasi di Kota Batam secara berkelanjutan, terlebih sebagai dukungan pelestarian alam sekitar. Hal ini memerlukan tingkat permintaan pesepeda Kota Batam supaya menjadi acuan dalam meningkatkan kenyamanan dan kebutuhan pesepeda dalam menggunakan sepeda sebagai sarana rekreasi di Kota Batam. Selain itu, mengetahui preferensi pesepeda Kota Batam juga dapat meningkatkan rasa keinginan dan keamanan masyarakat untuk menggunakan serta menjadikan sepeda sebagai sarana rekreasi yang berkelanjutan di Kota Batam. Dalam kegiatan rekreasi dengan menggunakan sepeda memerlukan fasilitas pendukung untuk menjamin keselamatan pesepeda dalam melakukan aktivitas, terutama jalur sepeda dan fasilitas pendukung lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengkaji aspek permintaan pesepeda Kota Batam dalam pengembangan jalur sepeda sebagai fasilitas penunjang kegiatan rekreasi sepeda untuk mewujudkan Sport Tourism di Kota Batam. Penelitian ini diilakukan dengan menggunakan data kuesioner pengguna sepeda di Kota Batam yang berjumlah 306 responden yang diperoleh secara online, dokumen pemerintah setempat, dan hasil observasi di lapangan. Analisis yang dilakukan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif, analisisi tabulasi silang, analisis faktor, analisis rute perjalanan, dan analisis supply-demand (gap). Penelitian ini akan menghasilkan profil pesepeda Kota Batam berdasarkan karakteristik sosial-ekonomi, pola pergerakan rekreasi menggunakan sepeda, dan pola pergerakan rekreasi menggunakan transportasi pilihan. Profil pesepeda di Kota Batam didominasi oleh pesepeda dengan rentang usia 20 – 24 tahun dengan alasan Kesehatan/Olahraga dan Bersantai/Hiburan/Rekreasi. Sebelum penggunaan sepeda, mayoritas menggunakan transportasi pilihan berupa mobil. Terdapat 8 (delapan) faktor yang menentukan pesepeda dalam melakukan rek reasi yaitu faktor infrastruktur pendukung, faktor tujuan melakukan rekreasi, faktor keselamatan dan kenyamanan, faktor pengaruh aktivitas sosial, faktor iklim dan jarak, faktor pemilihan waktu, faktor pemilihan moda sepeda, dan faktor alasan melakukan rek reasi. Keluaran (output) dari penelitian ini adalah faktor penentu penggunaan sepeda sebagai sarana rekreasi, prioritas pengembangan jalur sepeda, dan dampak pengembangan jalur sepeda dalam mewujudkan Sport Tourism di Kota Batam.