digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fitri Agnia
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Fitri Agnia
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Fitri Agnia
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Fitri Agnia
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Fitri Agnia
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

2021 TA PP FITRI AGNIA_LAMPIRAN.pdf)u
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

2021 TA PP FITRI AGNIA_JURNAL.pdf?
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

Pandemik COVID-19 telah mengubah kebutuhan rekreasi masyarakat di Kota Bandung melalui adanya kenaikan penggunaan sepeda, kenaikan penjualan sepeda dan pemenuhan infrastruktur pendukung sepeda di Kota Bandung. Peningkatan kebutuhan rekreasi yang terjadi merupakan sebuah potensi besar untuk dikembangkan dan menjadikan sepeda sebagai kegiatan rekreasi di Kota Bandung secara berkelanjutan. Hal ini memerlukan preferensi pesepeda Kota Bandung sebagai penggunaan agar dapat meningkatkan kenyamanan dan keinginan pesepeda dalam menggunakan sepeda sebagai salah satu aktivitas rekreasi di Kota Bandung. Selain itu, melalui adanya studi permintaan pesepeda Kota Bandung dapat meningkatkan rasa keinginan dan keamanan masyarakat untuk menggunakan dan menjadikan sepeda sebagai sarana rekreasi di Kota Bandung. Penggunaan sepeda di Kota Bandung memerlukan fasilitas utama dalam melakukan kegiatan bersepeda yaitu jalur sepeda yang terintegrasi. Jalur sepeda dapat menjadi faktor utama dalam penyediaan infrastruktur pendukung sepeda lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengkaji aspek permintaan pesepeda Kota Bandung untuk pengembangan jalur sepeda sebagai fasilitas penunjang kegiatan rekreasi sepeda. Penelitian ini dilakukan menggunakan data kuesioner pengguna sepeda Kota Bandung dan dokumen pemerintah. Proses pengumpulan data penelitian ini dilakukan terhadap 271 responden melalui kuesioner secara online dan offline. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif, analisis tabulasi silang, analisis faktor, analisis rute perjalanan, dan analisis supply demand. Penelitian ini akan menghasilkan profil pesepeda Kota Bandung yang dilihat berdasarkan karakteristik sosial-ekonomi, pola pergerakan rekreasi menggunakan sepeda dan pola pergerakan rekreasi menggunakan transportasi pilihan. Profil pesepeda di dominasi oleh pesepeda dengan rentang usia 20 - 24 tahun dengan alasan kesehatan dan relaksasi. Penggunaan sepeda dilakukan dengan menggunakan sepeda pribadi dan transportasi yang digunakan sebelum sepeda adalah sepeda motor. Terdapat 6 faktor yang menentukan pesepeda dalam melakukan rekreasi yaitu faktor infrastruktur pendukung bersepeda, alasan melakukan kegiatan rekreasi sepeda, aktivitas sosial, iklim dan atmosfer, tujuan melakukan kegiatan rekreasi sepeda dan faktor pemilihan penggunaan sepeda sebagai rekreasi. Hasil penelitian terakhir dalam penelitian ini yaitu rekomendasi pengembangan jalur sepeda, rekomendasi tahap pengembangan sepeda dan prioritas pengembangan jalur sepeda sesuai dengan rute perjalanan pesepeda Kota Bandung.