Keterlambatan pendaratan pesawat terbang merupakan masalah dalam industri
penerbangan Indonesia yang sedang tumbuh. Keterlambatan menyebabkan
kepadatan lalu lintas yang tidak dijadwalkan serta menyebabkan turunnya level of
service pada air traffic controller. Penelitian ini ditujukan untuk membuat model
prediksi penerbangan dengan menggunakan machine learning. Metode dalam
penelitian ini adalah perbandingan implementasi 11 algoritma machine learning
pada data penerbangan menuju Bandung untuk mendapatkan hasil prediksi
keterlambatan serta analisis model meggunakan Local Interpretable Model-
Agnostic Explanations (LIME). Hasil terbaik dari pemodelan dengan machine
learning menunjukkan tingkat capaian nilai akurasi sebesar 91,5% dan nilai AUC
pada grafik ROC sebesar 0,966 pada model bagging classifier dengan basis
decision trees. Analisis terhadap hasil feature importance menunjukkan faktor
terpenting penyebab keterlambatan adalah lalu lintas pada bandara asal
penerbangan. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membuat sistem prediksi
keterlambatan kedatangan penerbangan.