Perpustakaan Digital ITB

Maraknya isu mengenai remaja yang mengalami insecurity atau perasaan tidak nyaman yang membuat seseorang merasa gelisah, takut, malu, hingga tidak percaya diri selama masa pandemi COVID-19 menjadi alasan utama pemilihan isu mengenai self-love. Dengan metode penelitian deskriptif mengenai pentingnya memiliki self-love pada remaja di Indonesia, dari data yang diperoleh melalui wawancara dengan ahli dan juga survei melalui kuesioner, dijabarkan perancangan komik digital sebagai media psikoedukasi bagi remaja, kemudian observasi tentang karakter visual yang digandrungi remaja, serta media psikoedukasi seputar self-love berbasis komik yang mampu diterima dan dipahami dengan mudah oleh remaja, serta mendorong remaja untuk tidak melakukan selfdiagnosis pada akhirnya. Penelitian ini secara gamblang merancang dan mempelajari kelengkapan sebuah komik digital serta keefektifannya dalam menyampaikan psikoedukasi self-love bagi remaja. Dari hasil analisis ditemukan bahwa untuk mencapai keberhasilan yang baik dalam penyampaian pesan ataupun relatability cerita terhadap remaja dengan menerapkan segala unsur visual komik menggunakan pendekatan teori tipografi, layout, warna, dan psikoedukasi. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi konten informatif bagi remaja dalam ilmu pengetahuan seputar komik digital dan psikoedukasi self-love, serta dapat menjadi rujukan agar penelitian yang sama di kemudian hari dapat menjadi lebih baik lagi.