COVER Sons Bima Nusantara
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 1 Sons Bima Nusantara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Sons Bima Nusantara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Sons Bima Nusantara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Sons Bima Nusantara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Sons Bima Nusantara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Sons Bima Nusantara
PUBLIC Alice Diniarti
Pada pemulihan cedera kulit, fibrous-scaffold digunakan sebagai media
regenerasi sel. Fibrous-scaffold yang digunakan dibuat menggunakan silk fibroin
sebab memiliki biocompatibility, biodegradation, dan bioactivity yang unggul.
Selain itu, perlu ditambahkan spidroin yang memiliki motif arg-gly-asp (RGD)
agar dapat meningkatkan penempelan dan proliferasi sel. Untuk menunjang
pemulihan cedera kulit, pemrosesan dengan electrospinning digunakan supaya
didapatkan fibrous-scaffold dengan sifat-sifat yang sesuai. Dengan demikian, pada
penelitian ini dilakukan kajian kemungkinan pembuatan fibrous-scaffold berbasis
campuran silk fibroin dan spidroin dengan proses electrospinning menggunakan
metode studi literatur.
Pada penelitian ini didapatkan bahwa pembuatan fibrous-scaffold berbasis
silk fibroin menggunakan electrospinning telah banyak dan berhasil dilakukan.
Namun sebaliknya, pada pembuatan fibrous-scaffold berbasis spidroin
menggunakan electrospinning masih sedikit dilakukan. Agar dapat dicampur,
kompatibilitas silk fibroin dan spidroin perlu ditingkatkan dengan menggunakan
metode cross-linking seperti menggunakan enzim atau photo-cureable crosslinking
agent. Dengan demikian, campuran silk fibroin dan spidroin kemudian
dapat dilakukan proses electrospinning dengan parameter: silk fibroin berbentuk
filament; komposisi silk fibroin- spidroin kurang dari 10%; konsentrasi pelarutan
asam format lebih dari 92%; reaksi cross-linking menggunakan 1-ethyl-3-(3-
dimethylaminopropyl) carbodiimide hydrochloride (EDC); proses electrospinning
dengan nilai K maksimum 3,2; pemurnian isourea; serta methanol treatment.