Pembatasan mobilitas akibat Covid-19, memaksa sektor ekonomi non-esensial,
terutama sektor konstruksi dan pertambangan minyak, gas dan panas bumi, untuk
membatasi sebagian kegiatan operasionalnya. Hal ini menjadi penyebab utama bagi
penurunan kinerja finansial. Di sisi lain, pandemi Covid-19 mendorong akselerasi
adopsi teknologi digital di masyarakat, termasuk di perusahaan. Kesiapan
organisasi dalam mengintegrasikan teknologi digital dan mentransformasi bisnis
konvensional menuju bisnis berbasis digital, menjadi salah satu faktor penting bagi
kelangsungan hidup perusahaan. Salah satunya, PT. Dago Energi Nusantara yang
merupakan perusahaan konsultan teknik yang bergerak di bidang minyak, gas dan
panas bumi. Saat ini, PT. Dago Energi Nusantara tengah bersiap untuk
mengintegrasikan teknologi digital dengan sumber daya yang dimiliki. Namun, PT.
Dago Energi Nusantara masih mengalami tekanan finansial. Salah satu faktor yang
dianggap berpengaruh adalah rendahnya kapabilitas organisasi. Kemampuan
perusahaan dalam mengelola proyek dan menangkap peluang inovasi dan
diversifikasi produk/layanan, dinilai masih sangat lemah. Hal ini berdampak negatif
pada kinerja proyek, yang memiliki kontribusi terbesar pada kinerja finansial
perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan dari
kelima faktor antara lain kesiapan organisasi, kapabilitas dinamis, kapabilitas
manajemen proyek, kinerja proyek dan kinerja finansial.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pengumpulan data
menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling.
Terdapat 30 indikator yang digunakan untuk mengukur 5 konstruk penelitian.
Sebanyak 85 data berhasil dikumpulkan dari 27 Desember 2021 hingga 27 Januari
2022. Data diolah menggunakan metode PLS-SEM dengan bantuan perangkat
lunak SmartPLS. Studi ini diharapkan dapat berkontribusi pada literatur melalui
pengujian hubungan faktor-faktor antara lain kesiapan organisasi, kapabilitas
dinamis organisasi, kapabilitas manajemen proyek, kinerja proyek dan kinerja
finansial. Berdasarkan hasil analisis bibiliometrik, belum ada penelitian terdahulu
yang menggambarkan hubungan kelima konstruk tersebut dalam satu penelitian
empiris.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan organisasi berpengaruh positif
terhadap kinerja proyek melalui peran mediasi kapabilitas organisasi yaitu
kapabilitas dinamis dan kapabilitas manajemen proyek. Kapabilitas dinamis dan
kapabilitas manajemen proyek ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap
kinerja proyek. Kinerja proyek juga ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap
kinerja finansial. Sementara itu, tidak ditemukan pengaruh positif dan signifikan
dari kapabilitas dinamis terhadap kapabilitas manajemen proyek.