Crowdsourcing merupakan salah satu tren yang banyak dimanfaatkan oleh perusahaan
dalam membantu pekerjaan. Crowdsourcing didefinisikan sebagai suatu aktifitas yang
dilakukan oleh suatu perusahaan, yang mengambil salah satu fungsi pekerjaan yang
seharusnya dilakukan oleh karyawannya menjadi disebarluaskan secara terbuka.
Pemasaran merupakan proses manajerial yang dilakukan oleh individu ataupun
kelompok dalam memperoleh kebutuhan dan keinginan mereka, dengan cara membuat
dan mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain. Crowdsourcing pada bidang
marketing relatif baru. Penelitian sebelumnya mengenai pengalokasian tugas, dan
mekanisme pemberian insentif, tidak dapat di terapkan dalam crowdsourcing
marketing, serta belum ada quality assurance terhadap kualitas kontribusi dari berbagai
jenis task di dalam crowdsourcing marketing.
Oleh sebab itu, penelitian ini mengusulkan pengembangan aplikasi crowdsourcing
marketing yang memiliki quality assurance serta mekanisme pemberian insentif,
sesuai dengan kualitas kontribusinya. Quality assurance yang digunakan yaitu worker
modelling untuk jenis task product development dan golden injected method untuk
jenis task market research (survey). Sedangkan mekanisme pemberian insentif yang
digunakan adalah financial reward dan gamification.
Berdasarkan hasil pengujian, 77.3 % dari jawaban responden, menunjukkan tingginya
ketertarikan pengguna terhadap mekanisme insentif menggunakan gamifikasi. Selain
itu, quality assurance telah diuji dapat meningkatkan kualitas dari kontribusi dan
mekanisme insentif yang diberikan akan sesuai dengan kontribusi yang di berikan
worker, sehingga requester dapat menghemat biaya yang dikeluarkan.