ABSTRAK Zulafa Azmi Aunun Noor
Terbatas Perpustakaan Prodi Arsitektur
» ITB
Terbatas Perpustakaan Prodi Arsitektur
» ITB
Kabupaten Bandung Barat dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi berdampak pada keterbatasan lahan bagi kebutuhan masyarakat atas ruang publik. Hal ini dapat mempengaruhi angka kualitas kehidupan. Salah satu aspek utama yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan adalah kesehatan fisik. Untuk mencapai kesehatan fisik yang berkualitas dapat dengan melakukan olahraga dengan rutin. Penelitian menyebutkan bahwa meningkatnya partisipasi masyarakat dari tahun ke tahun berbanding terbalik dengan pengadaan fasilitas olahraga yang ideal dan memadai di Indonesia. Salah satu daerah yang belum memiliki fasilitas olahraga yang memadai adalah Kabupaten Bandung Barat. Kondisi yang cukup membuat miris adalah Kabupaten Bandung Barat belum memiliki pusat fasilitas olahraga dan masih menggunakan Gor si Jalak Harupat yang berada di Kabupaten Bandung sebagai pusatnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya dalam pembangunan fasilitas olahraga membutuhkan biaya yang sangat besar. Sehingga untuk membentuk fasilitas olahraga yang layak dan massal, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri. Tetapi, perlu berkolaborasi dengan komunitas maupun pihak swasta.
Di lain sisi, salah satu gerakan masif dalam kegiatan berolahraga di Indonesia adalah Development Basketball League (DBL). DBL memiliki fokus utama di permainan bola basket. Pada tahun 2008, DBL berhasil menjadi liga pertama di Indonesia yang berkolaborasi dengan National Basketball Association (NBA) dari Amerika Serikat. Sehingga, DBL dapat menghadirkan acara resmi pertama NBA untuk ratusan pemain bola basket dari seluruh Indonesia. Selain itu, DBL memiliki salah satu program bernama DBL Academy, yang merupakan akademi yang tidak hanya mengajarkan basket, tapi juga karakter dan nutrisi.
Tujuan dari proyek ini adalah desain pusat pelatihan dan pembinaan bola basket yang bukan hanya sebagai wadah peningkatan sportivitas anak muda, tetapi juga sebagai sarana olahraga untuk kepentingan pendidikan dan ruang publik untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat terhadap permainan bola basket yang fungsional, interaktif, dan memiliki citra yang kuat.