digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 TA PP TIARA SANTIKA DEWAYANTI 1.pdf ]
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Abad ke-21 bukan hanya zaman pesatnya teknologi dimana pertukaran informasi yang sangat cepat tetapi juga katalis pemanasan global. Konsentrasi gas rumah kaca meningkat karena pembakaran bahan bakar fosil; sebuah bahan dasar resin polyethylene terephthalate. Meskipun dapat didaur ulang, manajemen plastik yang masih berantakan justru menciptakan dampak buruk berkepanjangan untuk generasi di bawah Z. Data NREL 2019 menunjukkan lebih dari 82 juta metrik ton PET dihasilkan secara global per tahunnya. Energy Information Administration (2019) menunjukkan peningkatan suhu Bumi hingga prediksi tahun 2050 bisa mengantar Bumi menuju Hothouse Earth. Melalui kuesioner dan wawancara, diketahui kesukaan akan animasi bergaya anime dan penggunaan PET di kalangan remaja perkotaan Indonesia masih tinggi. Terkadang mereka melupakan bahwa PET juga digunakan sebagai bahan campuran sandang dan elektronik. Meski demikian, mereka menyadari bahwa gaya hidup mereka merupakan salah satu penyebab meningkatnya suhu Bumi dan sudah melakukan upaya untuk mengurangi plastik. Kurangnya sosialisasi plastik dan rasa urgensi pemanasan global pada remaja perkotaan. Aksi yang dicontohkan dalam sebuah animasi kampanye dengan metode pull marketing diharapkan dapat membantu menarik perhatian dan menginspirasi remaja Indonesia untuk ikut berpartisipasi sehingga dapat meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya mengurangi penggunaan PET.