Hampir setiap universitas terkemuka di Indonesia memiliki kantor hubungan internasional
untuk mendukung universitas dan membuat siswa mengembangkan pengetahuan mereka
terkait dengan pendidikan internasional. ITB memiliki Biro Kemitraan, di mana Kantor
Hubungan Internasional (atau IRO ITB) merupakan bagian yang tidak terpisahkan,
menyediakan fasilitas untuk membantu mempromosikan kerjasama internasional, memenuhi
kebutuhan terkait kemitraan internasional, dan mengakomodasi keterlibatan dalam jaringan
internasional. Permasalahan yang dihadapi IRO ITB yang diangkat dalam skripsi ini adalah
beban kerja yang berlebihan. Dalam mengeksplorasi masalah bisnis, internal human resource
analisys (yaitu Job description, dan Organizational structure) dan Job Design Analisys
dimasukkan sebagai bagian dari Conceptual Framework. Eksplorasi menggunakan metode
kualitatif melalui serangkaian wawancara dengan staf IRO ITB dan analisis data sekunder
menggunakan dokumen internal IRO ITB. Secara keseluruhan, kegiatan yang dilakukan
peneliti terfokus pada sumber daya manusia internal, uraian tugas setiap pegawai, struktur
organisasi mengenai jumlah pegawai (termasuk penggunaan benchmarking). Setelah dianalisis
menggunakan metode current reality tree (CRT) saat ini, data dibangun untuk menghasilkan
akar penyebab, yaitu kurangnya tenaga kerja.
Alternatif solusi yang diusulkan dalam mengatasi akar permasalahan yang ada (yaitu
kekurangan tenaga kerja) adalah usulan struktur organisasi (khususnya dengan menambah
pegawai outsourcing), program magang, atau koordinasi dengan perwakilan Fakultas dan
Sekolah (khususnya menyebarkan tugas hubungan internasional di tiap fakultas/sekolah).
Timeline implementasi diberikan sebagai ilustrasi bagaimana masing-masing solusi akan
diimplementasikan.