Tesis ini Mempresentasikan beberapa strategi yang akan meningkatkan sistem
pendaftaran tanah di Tepi Barat melalui analisis SWOT dan analisis hierarki proses
dari sistem pendaftaran tanah di Tepi Barat. Tanah di Palestina adalah dasar dari
konflik antara Palestina dan Israel. Proses pendaftaran tanah di Tepi Barat lambat,
yang menyebabkan Israel mengambil alih sejumlah besar tanah dan mengubahnya
menjadi tanah negara. Satuan luas yang digunakan di Palestina disebut dunam yang
merupakan satuan Ottoman, dan satu dunam yang setara dengan 1000 m2 atau 1/10
hektar. Informasi untuk penelitian ini dikumpulkan dari beberapa referensi dan
informasi yang diambil dari Komisi Permukiman Tanah dan Air Palestina dan
berdasarkan informasi ini, penelitian ini dilakukan. Hasil dari penelitian ini adalah
perbaikan sistem pendaftaran tanah di Palestina melalui: 1) pengembangan kader
lapangan kerja dan peningkatan jumlah pegawai di semua departemen pendaftaran,
dan 2) Melakukan perbaikan teknis dan logistik, dan 3) Kesadaran dan pendidikan
kader menggunakan program GIS, dan 4) Pengarsipan elektronik dari semua
pembatasan tanah di Tepi Barat, dan 5) memfasilitasi pendaftaran tanah dengan
membuat program elektronik, dan 6) Bekerja untuk mengurangi pajak yang
dikenakan atas pendaftaran dan tanah, dan 7) mendidik karyawan dan pejabat di
bagian pendaftaran tentang cara mendeteksi dan menangani bukti palsu tanah, dan
8) menambah staf di lapangan.