digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fitria Endang N
PUBLIC yana mulyana

Latar belakang dan tujuan: Tubulin adalah salah sate protein yang berperan penting dalam pembelahan sel. Protein ini banyak dijadikan target dalam pengobatan kanker. Salah saw senyawa yang bekerja pada protein ini adalah senyawa turunan 1,4-disubstitusi piperazin berinti indol. Mekanisme kerja senyawa ini adalah dengan berikatan pada receptor di B-tubulin sehingga mengganggu pembentukkan benang mitotik mikrotubul dan memblokade siklus sel pada fase mitosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan persamaan HKSA terbaik untuk senyawa turunan 1,4-disubstitusi piperazin berinti indol serta merancang senyawa turunan baru yang diprediksi memiliki nilai IC50 lebih baik dari senyawa induk berdasarkan persamaan HKSA yang dibuat. Metode: Penelitian ini meliputi beberapa tahapan yaitu pemodelan molekul, optimasi geometri, penghitungan prediktor, analisis statistik, validasi, penentuan persamaan HKSA terbaik, pemodelan senyawa barn, dan docking. Hasil: Dari hasil analisis statistik dan validasi, didapatkan persamaan terbaik HKSA terdiri dari 3 prediktor. Persamaan HKSA terbaik untuk senyawa turunan 1,4-disubstitusi piperazin berinti indol sebagai sitotoksik adalah 1050 = 434,57 (+143,115) T 3,896 (+ 0,598) AMI 50,785 (+17,229) AM] HOMO - 3,078 (± 0,723) logP dengan parameter statistik nilai r2 = 0,861 ; F = 20,684 ; dan q2 = 0,8612. Dengan menggunakan persamaan tersebut, dapat diprediksi aktivitas (IC50) dari model senyawa baru. Didapatkan 12 senyawa baru yang memiliki nilai IC50 lebih baik dibandingkan senyawa induk. Senyawa tersebut kemudian didocking untuk mengetahui kestabilan dan afinitasnya terhadap protein tubulin. Kesimpulan: Persamaan HKSA terbaik untuk senyawa turunan 1,4-disubstitusi piperazin berinti indol terhadap aktivitas sitotoksik adalah 1050 = 434,57 (+143,115) 4- 3,896 0,598) AM1 dipole + 50,785 (+17,229) AM1 _HOMO - 3,078 (± 0,723) logP. Terdapat 12 senyawa barn yang diprediksi memiliki aktivitas lebih baik, dan senyawa yang paling potensial adalah senyawa K.