digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Iklan media sosial telah menjadi hal yang penting untuk bisnis karena semakin bertumbuhnya konsumen yang menggunakan internet dan ponsel pintar dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu media yang paling cepat berkembang untuk iklan adalah Instagram stories dan ini merupakan format saluran periklanan yang relatif baru. Terkait platform baru ini Studio Hikari mengalami kesulitan dalam mengembangkan iklan paling efektif untuk Instagram stories. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi penonton terhadap iklan Instagram stories, menilai efektivitas iklan beberapa iklan Instagram stories dan memberikan rekomendasi kepada Studio Hikari mengenai iklan mereka. Peneliti menggunakan efektivitas iklan dan preferensi konsumen sebagai dasar teori untuk penelitian ini dan data dikumpulkan melalui metode survey. Ada 7 iklan cerita Instagram yang berbeda dari Studio Hikari yang terdiri dari tiga variabel (durasi, warna latar belakang, tingkat informasi) yang akan diuji. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan analisis konjoin untuk menilai preferensi konsumen dari iklan Instagram stories Studio Hikari. Sementara One-way MANOVA digunakan untuk menilai efektivitas iklan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi yang paling disukai adalah Instagram Stories dengan durasi 15 detik, warna latar kuning, dan tingkat informasi yang sedang. Untuk efektivitas iklan ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara efektivitas iklan 7 Instagram stories, sedangkan iklan yang memiliki efektifitas iklan tertinggi adalah iklan 3 (10 detik, latar belakang kuning, tingkat informativitas menengah). Namun, hanya signifikan pada beberapa iklan. Selain itu bisnis yang ingin menggunakan iklan Instagram stories dapat menggunakan informasi dari studi ini. Bisnis-bisnis tersebut dapat memanfaatkan wawasan yang ditemukan di sini untuk memaksimalkan efektivitas periklanan dan preferensi konsumen dalam iklan Instagram stories.