digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia sedang menuju ke sistem ekonomi digital dan pembayaran elektronik. Salah satu sistem pembayaran elektronik yang paling populer dan banyak digunakan di Indonesia adalah dompet elektronik, atau biasa disebut e-wallet. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan model yang diusulkan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi niat penggunaan e-wallet di Indonesia. Dalam studi ini, peneliti mengusulkan kerangka kerja yang dimodifikasi dari analisis penulis berdasarkan 18 literatur sebelumnya. Kerangka kerja ini terdiri dari 6 variabel independen diantaranya performance expectancy; effort expectancy; social influence; perceived security; hedonic motivation; and relative advantage, yang akan diuji terhadap variabel dependen, yaitu niat penggunaan e-wallet. Faktor - faktor tersebut akan diuji dengan cara mendistribusikan kuesioner menggunakan non-probability convenience sampling kepada 404 Generasi Z di Indonesia, untuk menentukan faktor - faktor yang mempengaruhi penggunaan e-wallet di Indonesia. Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang niat dan preferensi konsumen untuk menggunakan layanan e-wallet, peneliti juga menerapkan analisis komparatif terhadap e-wallet yang banyak digunakan di Indonesia, khususnya Gopay, OVO, DANA, dan LinkAja. Hasilnya penelitian menunjukkan bahwa model yang diusulkan telah berhasil menjelaskan 70,2% dari variabel independen dalam penelitian ini. Terdapat lima faktor yang ditemukan memiliki pengaruh signifikan terhadap niat untuk menggunakan e-wallet pada Generasi Z di Indonesia. Diantaranya adalah performance expectancy, effort expectancy, social influence, hedonic motivation, and relative advantage. Rekomendasi untuk meningkatkan layanan e-wallet mengenai faktor - faktor ini diberikan kepada penyedia e-wallet, pengguna, dan juga pemerintah, untuk meningkatkan penggunaan e-wallet sebagai motode pembayaran non-tunai dan mendukung masyarakat tanpa uang tunai yang sedang berkembang pesat di Indonesia.