Studi yang membahas kewirausahaan wanita dan kewirausahaan sosial dilakukan
dalam penelitian ini karena fokus studi yang terbatas pada topik tersebut pada saat
yang sama. Pertumbuhan munculnya kedua fenomena tersebut adalah alasan lain
mengapa penelitian ini penting untuk dilakukan. Eksplorasi proses kewirausahaan
dilakukan untuk (1) mengungkapkan motivasi mengapa wirausaha wanita menjadi
wirausahawan sosial, (2) mengeksplorasi proses wirausaha dari pengusaha wanita
dalam mendirikan dan menyeimbangkan aspek sosial dan ekonomi yang tertanam
dalam usaha sosial.
Studi ini melakukan studi eksplorasi menggunakan studi kasus ganda untuk
membandingkan dan membedakan kasus-kasus dan untuk mendapatkan wawasan
baru dan gambaran proses kewirausahaan wanita pengusaha. Ada delapan
pengusaha wanita yang dipilih sebagai informan yang mewakili kasus-kasus yang
berbeda. Wawancara semi-terstruktur dan analisis dokumen digunakan untuk
mengumpulkan data. Perempuan pengusaha menunjukkan faktor motivasi yang
berbeda untuk menjadi pengusaha sosial, seperti internalisasi nilai, sifat
perempuan, dan keberadaan panutan. Temuan menunjukkan bahwa ada
pentingnya motivasi sosial intrinsik mereka yang memicu dan mendukung kegiatan
wirausaha sosial mereka, yaitu nilai religiusitas dan kepuasan diri. Nilai-nilai ini
menjadi landasan bagi motivasi mereka untuk terlibat dalam perjuangan yang
terkait dengan menciptakan dan mempertahankan usaha sosial mereka masingmasing.
Temuan ini juga menyoroti bahwa wanita pengusaha melakukan proses
kewirausahaan karena alasan keberlanjutan. Mereka menyadari bahwa usaha
sosial mereka harus berkelanjutan dalam hal ekonomi untuk memiliki dampak
sosial yang berkelanjutan. Proses kewirausahaan pengusaha wanita dalam
kewirausahaan sosial adalah tentang misi dan bagaimana mereka berjuang untuk
mengejar dan mewujudkannya. Mereka belajar bagaimana menyeimbangkan
kesempatan, misi, sumber daya, dan tim berdasarkan nilai-nilai untuk menciptakan
manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Model tentatif dari proses kewirausahaan
perempuan sebagai wirausaha sosial juga diusulkan dalam penelitian ini