2013 TA PP MUHAMMAD FUZAIL 1.pdf)u
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Reservoir dengan bottom water drive mechanism cenderung menyebabkan fenomena kerucut air. Fenomena ini dapat diminimalisasi dengan penggunaan sumur horizontal. Namun, penggunaan sumur horizontal pun tak dapat sepenuhnya menghilangkan fenomena kerucut air. Oleh karena itu, kerucut air akan tetap terbentuk dan terus naik hingga air terproduksi. Terproduksinya air akan mengurangi produksi minyak, memperbesar biaya produksi secara keseluruhan dan harus adanya fasilitas pengolahan air di permukaan. Waktu terjadinya tembus air bergantung kepada beberapa parameter, diantaranya laju alir fluida, porositas, panjang sumur horizontal, perbedaan densitas, jarak perforasi terhadap Water Oil Contact (WOC), mobility ratio, dan permeabilitas anisotropi.
Paper ini bertujuan untuk memperkirakan waktu terjadinya tembus air pada sumur horizontal melalui serangkaian uji sensitivitas terhadap parameter-parameter yang berpengaruh. Dalam hal ini, simulator komersial 3-D digunakan untuk memodelkan reservoir dan menentukan waktu tembus air. Kemudian dari hasil uji sensitivitas akan dilakukan regresi non-linear, sehingga didapatkan persamaan numerik untuk menentukan waktu tembus air pada sumur horizontal.