digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Randy Perfibita
PUBLIC Suharsiyah

2013 TA PP RANDY PERFIBITA 1.pdf6?
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

Dewasa ini, teknologi telah berkembang dengan pesat dan banyak membantu untuk menyelesaikan masalah dalam berbagai hal. Di dunia perminyakan sendiri, telah banyak perangkat lunak dikembangkan untuk membantu berbagai masalah yang ada didalamnya. Untuk membantu dalam optimisasi strategi produksi kedepan yang tepat, identifikasi masalah serta pengambilan keputusan dalam mengatasinya pada sebuah lapangan produksi, sebuah model jaringan fasilitas permukaan yang dibangun dari sebuah perangkat lunak dapat menjadi salah satu solusinya. Dikatakan demikian karena dalam penanganan sebuah lapangan produksi haruslah dilihat sebagai satu sistem produksi yang terintegrasi antar satu sumur dengan sumur yang lain, tidak bisa hanya melakukan optimisasi sumur secara terpisah. Model yang dibangun dari perangkat lunak dengan lebih dan kurangnya dapat memberikan gambaran apa yang terjadi pada sistem tersebut apabila salah satu bagian sistem berubah atau mengalami gangguan/kerusakan. Lapangan yang akan dibangun model jaringan fasilitas permukaan pada tugas akhir ini menggunakan metode pengangkatan buatan injeksi gas lift. Model jaringan fasilitas permukaan untuk sistem produksi dan sistem injeksi gas lift pada lapangan ini dibangun menggunakan perangkat lunak Integrated Production Modelling : PROSPER dan GAP. PROSPER digunakan untuk menunjukkan kemampuan sumur berproduksi dan GAP digunakan untuk membangun jaringan permukaan. Dua variabel penting dalam melakukan tahap matching untuk kedua model ini adalah tekanan pada setiap manifold platform produksi dan laju alir produksi. Dari hasil perbandingan simulasi model dan keadaan nyata yang memberikan kesalahan kecil, model yang dibangun pada lapangan ini dapat dinyatakan representatif dan dapat digunakan untuk optimisasi lapangan. Dengan menggunakan model sistem produksi dan sistem injeksi gas lift, dilakukan juga pada tugas akhir ini studi optimisasi ketersediaan gas lift pada lapangan ini.