digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2013 TA PP TITO AJIGUNO 1.pdf)u
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

Scaling atau deposisi endapan dapat menghambat aliran fluida geotermal dari dasar sumur hingga ke permukaan. Endapan berjenis sulfida merupakan salah satu tipe endapan yang umum ditemukan. Salah satu langkah penanggulangannya adalah dengan melakukan solusi prediktif. Kedalaman terjadinya scaling di dalam sumur serta laju pertumbuhannya perlu diprediksi agar penjadwalan operasi kerja ulang pembersihan scale dapat direncanakan dengan baik dan dapat dilakukan tanpa harus menunggu scaling sulfida menutup sumur sepenuhnya. Studi model matematis terdahulu yang telah dikembangkan untuk meprediksi pertumbuhan deposisi sulfida, mengintegrasikan konsep kehilangan tekanan dan kelarutan sulfida dalam fluida geotermal dengan mengasumsikan luas penampang aliran fluida yang tidak berubah akibat deposisi sulfida. Pada kenyataannya di lapangan, deposisi sulfida menyebabkan luas penampang selubung aliran fluida mengecil. Studi ini melakukan pengembangan alur perhitungan untuk memprediksi pertumbuhan deposisi dengan mempertimbangkan perubahan luas penampang akibat deposisi sulfida khususnya galena dan sfalerit, serta melakukan perbandingan nilai keluaran dari kedua alur perhitungan tersebut. Konsep kehilangan tekanan yang akan digunakan dibatasi hanya pada aliran dua fasa dalam sumur vertikal. Hasil pemodelan matematis menunjukan bahwa, pertumbuhan sulfida dengan mempertimbangkan perubahan luas penampang menghasilkan disparitas prediksi tebal sulfida yang berbeda dibandingkan dengan hasil keluaran model matematis yang mengasumsikan luas penampang konstan. Perbedaan nilai prediksi tebal sulfida akan semakin besar seiring semakin tebalnya scale.