COVER Firstka Helianta M Sihotang
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Firstka Helianta M Sihotang
PUBLIC Alice Diniarti BAB 2 Firstka Helianta M Sihotang
PUBLIC Alice Diniarti BAB 3 Firstka Helianta M Sihotang
PUBLIC Alice Diniarti BAB 4 Firstka Helianta M Sihotang
PUBLIC Alice Diniarti BAB 5 Firstka Helianta M Sihotang
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Firstka Helianta M Sihotang
PUBLIC Alice Diniarti
Gas Cooled Fast Reactor (GCFR) adalah salah satu dari reaktor generasi IV.
GCFR dapat menggunakan siklus Brayton, memilioki spektrum neutron cepat dan
beroperasi pada suhu yang tinggi yaitu pada suhu 850°C. Kondisi ini sangat
menguntungkan dalam produksi hidrogen. Kita tahu bahwa hidrogen adalah salah
satu bagian system energi masa depan yang menjanjikan untuk menghasilkan
system energy yang tidak/sedikit menghasilkan gas-gas pencemar CO2, CO, SO2
dan lain lain yang akan berakibat pada terjadinya hujan asam dan pemanasan
global (global warming). GCFR mempunyai tingkat keselamatan yang tinggi,
proliferation resistant dan ekonomis. Pada penelitian ini, uranium alam dan
plutonium digunakan sebagai bahan bakar dan meletakkannya pada 3 region yang
mempunyai volume sama. Pada makalah ini, kita menggunakan GCFR dengan
daya 100 MWth, helium sebagai coolant and Stainless Steel 316 (SS316) sebagai
cladding. Kita melakukan simulasi dengan program SRAC, program yang
dikembangkan oleh Japan Atomic Energy Research Institute (JAERI) untuk
mengetahui desain neutronik. Kemudian dari hasil yang diperoleh, kita akan
memplotnya ke dalam bentuk grafik dengan Microsoft Excel.