Penelitian ini dikaji untuk mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi sehingga kualitas
APD yang tidak merata di PT Wijaya Karya dapat terjadi sehingga menimbulkan potensi
kerugian. Kemudian, output yang dihasilkan adalah mencari alternatif solusi pemerataan
kualitas APD yang dibeli oleh PT Wijaya Karya. Laporan tugas akhir ini menggunakan
metodologi kualitatif. Metode pengumpulan data kualitatif yang digunakan adalah
wawancara videoconference dan diskusi offline dengan beberapa manajer dan staf
perusahaan dan mengumpulkan data-data internal perusahaan.
The Sourcing Triangle digunakan sebagai kerangka kerja konseptual untuk menganalisis
berbagai komponen yang berperan dalam kinerja keseluruhan aktivitas pengadaan.
Ditemukan bahwa tingkat kepercayaan perusahaan terhadap efektivitas program kerja
untuk mengendalikan risiko fatalitas dalam pekerjaan proyek adalah 75%. Salah satu
kendala utama adalah kualitas APD yang digunakan untuk setiap proyek bervariasi, dan
ditemukan kualitas APD yang digunakan PT WIKA masih belum merata. Presentasi
pengadaan APD di 56 proyek memenuhi ekspektasi kualitas APD perusahaan pada tahun
2021 hanya 56% dari total APD yang dibeli. Sedangkan 44% APD yang digunakan selama
ini memiliki kualitas yang diharapkan perusahaan. Selama ini PT WIKA telah banyak
membeli APD dengan kualitas yang tidak sesuai dengan standar perusahaan. Oleh karena
itu, perusahaan telah kehilangan uang karena telah membeli barang-barang tersebut.
Kerugian akibat pembelian barang yang berkualitas tidak sesuai standar perusahaan pada
tahun 2021 adalah Rp 9.276.242.500.
Hasil dari penelitian ini adalah strategi pengadaan untuk meningkatkan pemerataan kualitas
APD yang dibeli oleh perusahaan. Metode AHP dilakukan untuk menentukan skenario
alternatif terbaik dan penelitian menemukan metode dan strategi yang tepat untuk dapat
membantu PT Wijaya Karya meningkatkan pemerataan kualitas APD yang dibeli oleh
perusahaan yaitu dengan menggunakan Hybrid Procurement Organization kemudian
kategori strategi digunakan sebagai pedoman strategi pengadaan APD