digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini dikaji untuk mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi sehingga kualitas APD yang tidak merata di PT Wijaya Karya dapat terjadi sehingga menimbulkan potensi kerugian. Kemudian, output yang dihasilkan adalah mencari alternatif solusi pemerataan kualitas APD yang dibeli oleh PT Wijaya Karya. Laporan tugas akhir ini menggunakan metodologi kualitatif. Metode pengumpulan data kualitatif yang digunakan adalah wawancara videoconference dan diskusi offline dengan beberapa manajer dan staf perusahaan dan mengumpulkan data-data internal perusahaan. The Sourcing Triangle digunakan sebagai kerangka kerja konseptual untuk menganalisis berbagai komponen yang berperan dalam kinerja keseluruhan aktivitas pengadaan. Ditemukan bahwa tingkat kepercayaan perusahaan terhadap efektivitas program kerja untuk mengendalikan risiko fatalitas dalam pekerjaan proyek adalah 75%. Salah satu kendala utama adalah kualitas APD yang digunakan untuk setiap proyek bervariasi, dan ditemukan kualitas APD yang digunakan PT WIKA masih belum merata. Presentasi pengadaan APD di 56 proyek memenuhi ekspektasi kualitas APD perusahaan pada tahun 2021 hanya 56% dari total APD yang dibeli. Sedangkan 44% APD yang digunakan selama ini memiliki kualitas yang diharapkan perusahaan. Selama ini PT WIKA telah banyak membeli APD dengan kualitas yang tidak sesuai dengan standar perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan telah kehilangan uang karena telah membeli barang-barang tersebut. Kerugian akibat pembelian barang yang berkualitas tidak sesuai standar perusahaan pada tahun 2021 adalah Rp 9.276.242.500. Hasil dari penelitian ini adalah strategi pengadaan untuk meningkatkan pemerataan kualitas APD yang dibeli oleh perusahaan. Metode AHP dilakukan untuk menentukan skenario alternatif terbaik dan penelitian menemukan metode dan strategi yang tepat untuk dapat membantu PT Wijaya Karya meningkatkan pemerataan kualitas APD yang dibeli oleh perusahaan yaitu dengan menggunakan Hybrid Procurement Organization kemudian kategori strategi digunakan sebagai pedoman strategi pengadaan APD