digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Ilham Anhari Awaludin
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Muhammad Ilham Anhari Awaludin
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Muhammad Ilham Anhari Awaludin
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Muhammad Ilham Anhari Awaludin
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Muhammad Ilham Anhari Awaludin
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Muhammad Ilham Anhari Awaludin
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Muhammad Ilham Anhari Awaludin
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Pada pandemi Covid-19 dinyatakan pandemi, pemerintah Indonesia melakukan pembatasan aktivitas dengan menerbitkan peraturan untuk mengatur pergerakan orang agar tidak menyebabkan banyaknya tertular, salah satunya dengan cara menutup sementara ruang publik. Di Kota Bandung, sendiri, pemerintah mengeluarkan surat edaran secara bertahap pada Tahun 2020 & 2021 untuk menutup ruang publik, salah satunya di taman kota. Taman kota telah menjadi tempat yang strategis bagi pedagang informal yang berjualan di sekitarnya, sehingga dengan adanya penutupan sementara taman kota, memberikan dampak bagi mereka. Dengan keadaan yang lagi tidak normal tersebut, para pedagang akhirnya perlu melakukan adaptasi strategi untuk menghadapi kondisi yang baru agar bisa bertahan dan tetap memenuhi kebutuhan hidup. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi adaptasi strategi yang terjadi pada pedagang informal yaitu dari segi pengelolaan sumberdaya (SDM, finansial, dan fasilitas penunjang) serta metode penjualan (komoditas, marketing & distribusi, dan target konsumen). Pada Alun-Alun Regol Bandung, pada kondisi normal umumnya menjadi tempat bagi para pedagang informal. Di sana terdapat fasilitas yang unik seperti kolam renang anak sebagai daya tariknya sehingga pengunjung setiap harinya cukup banyak dan menjanjikan bagi para pedagang. Dengan studi kasus di Alun-Alun Regol, dilakukan pengambilan data pada seluruh pedagang yang tersisa saat penutupan taman melalui metode sensus dengan melakukan wawancara, begitu juga pada dengan metode analisis crosstab untuk menunjukkan signifikansi dari strategi adaptasi yang dilakukan oleh para pedagang. Dari hasil yang didapat berupa pedagang informal di Alun-Alun Regol minim atau kurang signifikan dalam melakukan adaptasi yang berakibat omset yang didapat menjadi menurun. Perlu adanya pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pedagang informal untuk menghadapi persoalan yang tidak bisa diduga.