digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Yasyri Nafsan Arridlo
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Yasyri Nafsan Arridlo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Yasyri Nafsan Arridlo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Yasyri Nafsan Arridlo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Yasyri Nafsan Arridlo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Yasyri Nafsan Arridlo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Yasyri Nafsan Arridlo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Yasyri Nafsan Arridlo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Yasyri Nafsan Arridlo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2022 TA PP Yasyri Nafsan Arridlo 1 - BAB 8.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2022 TA PP Yasyri Nafsan Arridlo 1 - BAB 9.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Yasyri Nafsan Arridlo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Sistem saluran pembuang Ciwaka Barat meruapakan salahsatu sistem dari Daerah Irigasi Ciujung. D.I. Ciujung merupakan daerah irigasi potensial yang dimiliki masyarakat Banten khususnya masyarakat petani di Kabupaten Serang. Kebutuhan air irigasi sebagai sumber air utama pertanian di Kabupaten Serang semakin berkurang, kendalanya akibat kerusakan jaringan irigasi, penurunan kualitas Daerah Pengaliran Sungai (DPS) dan peningkatan kebutuhan air non irigasi (industri, pemukiman, air baku dan lain-lain). Lahan irigasi terutama di Provinsi Banten dari waktu kewaktu cenderung berkurang akibat dikonversikan/alih fungsi. Secara pengaturan saluran pembuang yang baik, volume air yang ada pada saluran pembuang akan sesuai dengan kebutuhan air di sawah. Selama tidak ada tambahan debit dari masukan lain, maka kapasitas tampungan saluran pembawa akan mampu menampung debit yang mengalir. Namun pada sistem saluran pembuang Ciwaka Barat sering terjadi tambahan air dari hujan dan limpasan yang terjadi didaerah irigasi. Sehingga kapasitas tampungan akan bertambah yang mengakibatkan terjadi limpasan dari Saluran Pembuang ke sawah-sawah yang ada disekitarnya. Hal lain yang menjadi penyebab dari meluapnya saluran pembuang adalah kapasitas saluran mulai berkurang akibat adanya sedimentasi. Akibat aliran permukaan (run off) dan aliran air dari luar areal irigasi yang masuk ke dalam saluran irigasi membuat sistem pengairan di daerah irigasi ini mengalami kelebihan air dan mengakibatkan banjir. Sedangkan untuk mengatasi hal ini perlu adanya Saluran Pembuang sehingga aliran permukaan (run off) yang terjadi langsung dialirkan ke Saluran Pembuang tersebut. Sehingga diperlukannya perencanaan Desain saluran-saluran Pembuang pada Sistem Ciawaka Barat Daerah Irigasi Ciujung.