digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK NAMIA AULIA NURDIN
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Ilmu Astronomi merupakan salah satu ilmu tertua yang dikenal oleh manusia. Sejak zaman dahulu, manusia seringkali menggunakan ilmu astronomi untuk diterapkan dalam kegiatan sehari-hari, bahkan dalam kebudayaan bermasyarakat, yang disebut sebagai Etnoastronomi. Etnoastronomi mengaitkan fenomena-fenomena astronomi, menggunakan objek langit seperti bintang dan planet untuk acuan dalam kegiatan sehari-hari, seperti yang dilakukan oleh Masyarakat di Kampung Naga dalam melakukan kegiatan pertanian dan perhitungan kalender. Masyarakat Kampung Naga menggunakan ilmu Palintangan yang memiliki kaitan dengan astronomi dalam menentukan waktu untuk melakukan aktivitas pertanian di Kampung Naga. Masyarakat Kampung Naga juga memanfaatkan rasi Orion yang disebut sebagai Kidang untuk waktu kegiatan pertanian meskipun nampak sudah tidak relevan dengan kondisi pertanian di Kampung Naga. Selain itu, meskipun menggunakan penanggalan Hijriyah, masyarakat Kampung Naga tidak mengikuti pada kalender yang sudah ada melainkan memiliki perhitungan tersendiri dengan memanfaatkan palintangan untuk ketentuan hari dan penanggalannya. Hubungan antara dua kegiatan tersebut, kegiatan pertanian dan perhitungan kalender akan diteliti lebih lanjut untuk memastikan seperti apa keterkaitannya dengan ilmu astronomi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi literatur dan wawancara. Data mengenai ketinggian rasi Orion didapatkan dengan menggunakan aplikasi Stellarium, dan digunakan pula metode perhitungan aboge untuk penanggalan Kalender Hijriyah yang diaplikasikan di Kampung Naga.