digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Anna Amalyah agus
PUBLIC Taupik Abidin

Dengan menggunakan studi kasus platform e-dagang Indonesia sebagai proksi dari negara dengan pertumbuhan yang tinggi pada distribusi e-dagang dan omni-channel, penelitian ini bermaksud untuk mengisi kesenjangan penelitian dalam teori ekonomi biaya transaksi, teori utilitas multi-atribut, teori keagenan dan teori pemrosesan informasi, melalui pemodelan berbasis variabel. Bagi para stakeholder bisnis dan industri, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pihak yang terlibat dalam ekosistem platform e-dagang Indonesia khususnya regulator, untuk memberikan wawasan tentang faktor-faktor kunci keberhasilan dan dinamika dalam ekosistem platform e-dagang. Orisinalitas penelitian ini terletak pada pengusulan model konseptual e-dagang dengan menggunakan pendekatan multidisiplin melalui penggabungan empat konstruksi utama, yang terdiri dari kinerja platform e-dagang relatif, kemampuan pemasaran digital, penilaian ulasan pengalaman pelanggan dan kemampuan rantai pasokan. Model ini juga mengakomodasi penetapan harga musiman dan alihdaya logistik sebagai variabel intervening untuk menguji sensitivitas model. Sebelum wabah Covid 19, penelitian ini mengumpulkan 1288 konsumen akhir (konsumen B2C) yang telah membeli barang setidaknya di dua platform e-dagang dan 308 penjual (konsumen B2B) dalam platform e-dagang. Pasca wabah Covid 19, ada 88 konsumen B2C dan 55 konsumen B2B yang terpanggil kembali datanya. Data yang terkumpul diolah dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan software LISREL dan statistik multivariat menggunakan SPSS. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa kemampuan promosi digital, penilaian ulasan pelanggan dan harga musiman memberikan dampak positif terhadap kinerja platform e-dagang. Sementara itu, pengaruh intervensi alihdaya logistik terhadap kapabilitas rantai pasokan dapat berdampak negatif pada kinerja e-dagang. Ada sedikit perbedaan pada kemampuan promosi digital dan kemampuan rantai pasokan sebelum dan sesudah wabah Covid 19. Temuan menyarankan 4 implikasi manajerial 1) memiliki kemampuan promosi digital yang kuat adalah suatu keharusan untuk meningkatkan kinerja platform e-commerce, 2) kombinasi promosi digital dan harga musiman akan memperkuat kinerja e-commerce, 3) mempertahankan pengalaman konsumen/rating ulasan yang positif akan juga meningkatkan kinerja e-commerce, 4) memiliki mitra logistik pihak ketiga yang andal akan menciptakan kapabilitas rantai pasokan yang positif yang mengarah pada kinerja yang lebih baik.