Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum diderita masyarakat.
Banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan tanaman obat sebagai adjuvan ataupun
pengganti obat standar dalam terapi hipertensi. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor
seperti harga yang lebih murah, ketersediaan hayati yang lebih banyak dan efek samping yang lebih
sedikit. Akan tetapi, sampai saat ini belum banyak informasi lengkap yang beredar di masyarakat
mengenai tanaman yang berkhasiat sebagai antihipertensi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini
yang bertujuan untuk menginventarisasi informasi mengenai tanaman obat yang berpotensi untuk
menurunkan tekanan darah serta merekomendasikan tanaman yang dapat digunakan sebagai
terapi adjuvan pada hipertensi. Penelitian ini dilakukan dengan pencarian pustaka melalui dua
search engine yaitu PubMed dan Google Scholar. Pustaka dipilah berdasarkan kriteria inklusi dan
eksklusi yang ditetapkan dan dianalisis lebih lanjut. Dari kajian pustaka diperoleh dua belas
tanaman yang dapat menurunkan tekanan dengan berbagai mekanisme kerja. Lima tanaman di
antaranya yaitu Apium graveolens L., Morinda citrifolia L., Ocimum basilicum L., Moringa oleĆfera
dan Punica granatum L. telah diuji secara klinik sehingga dapat direkomendasikan penggunaannya
sebagai terapi adjuvan pada hipertensi.