digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pergerakan industri kreatif di Indonesia menunjukkan kemajuannya ke arah yang lebih baik. Kemajuan industri kreatif didukung oleh digitalisasi yang semakin merata di Indonesia. Hal itu mempengaruhi bagaimana masyarakat Indonesia lebih sadar akan dunia industri kreatif, termasuk industri desain. Pergerakan permintaan pasar yang pesat seiring dengan pergerakan industri kreatif di Indonesia menciptakan momentum bagi Studio Singga sebagai entitas bisnis di industri kreatif, namun peluang ini harus diikuti dengan kesiapan Studio Singga untuk proses bisnisnya. Pelaksanaan proses bisnis yang dijalankan Studio Singga dalam beberapa tahun terakhir memiliki beberapa kekurangan dan harus dibenahi. Hal ini mengakibatkan proses yang dilakukan tidak optimal dan berdampak pada margin keuntungan tahunan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab-penyebab yang membuat Studio Singga memiliki margin keuntungan yang kecil dibandingkan pengeluaran selama empat tahun terakhir, menyelesaikan strategi untuk meningkatkan kualitas manajemen proyek dan margin tahunan, serta menurunkan peta nilai waktu proses bisnis, dan menentukan rencana yang paling sesuai. Penelitian ini menggunakan gabungan penelitian kuantitatif dan kualitatif untuk menilai faktor internal dan eksternal yang dianalisis dari eksplorasi masalah bisnis. Dalam eksplorasi masalah bisnis, ada beberapa masalah yang dikelompokkan dengan metode diagram tulang ikan. Dimana masalah fokus departemen pada pengelompokan manajerial dianalisis dengan menggunakan lean six sigma, masalah proses bisnis konvensional pada pengelompokan operasional dianalisis dengan menggunakan bisnis analisis proses, masalah perputaran desainer pada pengelompokan orang dianalisis dengan menggunakan 7s McKinsey, dan permintaan puncak yang tidak siap pada pengelompokan lain-lain dianalisis dengan menggunakan analisis klien sebelumnya, titik sentuh pelanggan, dan analisis pasar. Rekomendasi untuk kelanjutan dan strateginya adalah Studio Singga harus merombak setiap proses yang dianggap merugikan dan tidak optimal untuk menciptakan sistem baru yang lebih terintegrasi dengan mengutamakan efektivitas dan efisiensi proses dengan melakukan analisa yang mendalam pada beberapa aspek seperti pengorganisasian kinerja dalam pengendalian manajemen sistem, tim manajemen, sistem kontrol manajemen sumber daya manusia, dan sistem manajemen proyek ringkas. Melalui program otomatisasi untuk membuat sistem yang agile. Beberapa aspek di atas telah diterapkan dalam proses penulisan ini, dengan predikat yang baik dan beberapa yang masih dalam proses pengembangan akan dilaksanakan pada awal tahun 2022 dengan harapan proses otomatisasi ini akan memudahkan Studio Singga untuk menyambut momentum industry desain di fase glory.