Perubahan permintaan konsumen terhadap produk dengan variasi jenis tinggi dengan
jumlah produksi sedikit mengakibatkan proses penjadwalan menjadi lebih kompleks, salah
satunya terjadi pada unit produksi berjenis proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat
rancangan sistem penjadwalan operasi manufaktur pada unit produksi berjenis proyek dengan
menerapkan konsep Sistem Produksi Terdistribusi Mandiri (SPTM). Rancangan sistem
penjadwalan ini ditampilkan menggunakan website yang memodelkan elemen produksi untuk
mempermudah penjadwalan operasi manufaktur.
Rancangan sistem akan berfokus untuk membuat setiap elemen produksi dapat
mengambil keputusannya secara mandiri, berdasarkan hasil koordinasi dengan elemen
produksi lainnya. Logika penjadwalan, konsep SPTM, pemodelan elemen-elemen produksi,
dan database akan dikolaborasikan sehingga bisa mencapai fokus tersebut. Konsep
kemandirian akan diberikan pada produk, grup kerja, stasiun kerja, material, insinyur, dan
koordinator proyek setelah mereka semua dimodelkan secara virtual dalam bentuk objek.
Kemandirian yang mereka punyai adalah untuk mengambil keputusan terkait jadwal
pemrosesan pesanan yang masuk ke unit produksi.
Pada penelitian ini, hal pertama yang akan dilakukan adalah mendefinisikan model fisik
dari unit kerja berjenis proyek seperti produk, struktur produk, model proses, operasi, produk
dijadwalkan, jam kerja, dan aset unit produksi project shop. Kemudian, dari model fisik
tersebut akan dibuat model virtual dengan meninjau elemen-elemen produksinya. Setelah itu,
model virtual akan akan menjadi dasar pembuatan website sebagai bentuk akhir penelitian ini.
Pembuatan website akan menggunakan framework Django yang dikenalkan melalui bahasa
pemrograman Python. Rancangan sistem penjadwalan yang telah berhasil dibuat akan
dilakukan diuji validitasnya.