ABSTRAK - AJENG PADMASARI
PUBLIC Alice Diniarti COVER Ajeng Padmasari
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Ajeng Padmasari
PUBLIC Alice Diniarti BAB 2 Ajeng Padmasari
PUBLIC Alice Diniarti BAB 3 Ajeng Padmasari
PUBLIC Alice Diniarti BAB 4 Ajeng Padmasari
PUBLIC Alice Diniarti BAB 5 Ajeng Padmasari
PUBLIC Alice Diniarti BAB 6 Ajeng Padmasari
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Ajeng Padmasari
PUBLIC Alice Diniarti
Sungai Sunter mengalir melewati Kota Jakarta Timur dengan hulu di Kecamatan
Cimpaeun Kota Depok dan hilir Sungai Sunter dipotong oleh KBT (Kanal Banjir
Timur) dialirkan langsung ke laut. Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan
Makassar Kota Jakarta Timur merupakan salah satu kelurahan pada hilir Sungai
Sunter yang sering terjadi banjir. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan
penampang usulan pengendalian banjir, morfologi Sungai Sunter, jumlah gerusan
yang terjadi pada salah satu tikungan serta kapasitas eksisting gorong-gorong
Sungai Sunter.
Analisis debit banjir dilakukan dengan menggunakan software HEC-HMS dengan
metode Snyder pada kala ulang 25 tahun didapatkan 207 m3/dtk. Sedangkan untuk
analisis morfologi sungai menggunakan debit harian PDA Pondok Gede pada tahun
2013 selama 1 tahun dengan maksimal debit sebesar 32,4 m3/dtk. Pemodelan banjir
dan analisis perubahan elevasi dasar sungai dilakukan dengan menggunakan
perangkat lunak HEC-RAS pada penampang eksisting dan penampang usulan
penanganan.
Kesimpulan dari studi ini adalah kapasitas gorong-gorong Sunter sebesar 154,19
m3/dtk. Nilai terbesar kedalaman gerusan pada tikungan dengan menggunakan
persamaan USACE yaitu 2,06 meter. Tren sedimentasi pada geometri eksisting
terhadap debit harian maupun debit harian tanpa curah hujan tinggi hampir sama. Begitu pula tren sedimentasi pada geometri usulan penanganan terhadap debit
harian maupun debit harian tanpa curah hujan juga sama. Jumlah sedimen Sungai
Sunter pada kondisi geometri eksisting dengan debit harian tanpa curah hujan 95%
lebih besar daripada kondisi geometri eksisting dengan debit harian.