digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nur Fadilah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Nur Fadilah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Nur Fadilah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Nur Fadilah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Nur Fadilah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Nur Fadilah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Nur Fadilah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2022 TA PP NUR FADILAH_LAMPIRAN.pdf)u
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Air bersih merupakan kebutuhan utama manusia yang tidak dapat digantikan keberadaannya. Pemerintah pusat telah menargetkan 100 persen akses air bersih untuk seluruh penduduk Indonesia pada tahun 2024 dengan PDAM sebagai penanggung jawab langsung proyek ini. Kebutuhan air bersih paling tinggi berada pada wilayah dengan jumlah penduduk yang besar. Provinsi Jawa Barat sebagai penopang utama berbagai kegiatan Ibu Kota Negara, juga termasuk ke dalam 3 (tiga) kawasan metropolitan membuat kebutuhan air bersih di Provinsi ini sangat tinggi. Namun, pada saat ini tingkat pelayanan PDAM di Provinsi Jawa Barat yang diukur menggunakan aspek cakupan pelayanan dan konsumsi air domestik masih sangat rendah. Selain itu, terjadi ketimpangan cakupan pelayanan pada satu kabupaten/kota dengan kabupaten/kota lainnya dalam Provinsi Jawa Barat. Untuk dapat mengatasi permasalahan rendahnya cakupan pelayanan dan konsumsi air domestik PDAM ini perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi cakupan pelayanan dan konsumsi air domestik PDAM di Provinsi Jawa Barat. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi cakupan pelayanan dan konsumsi air domestik beserta pola hubungannya. Setelah analisis dilakukan, didapatkan fakta bahwa faktor yang mempengaruhi cakupan pelayanan adalah tarif air bersih PDAM, PDRB atas dasar harga konstan dan volume produksi riil. Sedangkan faktor yang mempengaruhi konsumsi air domestik adalah tarif air bersih PDAM, pendapatan perkapita, laba yang didapatkan PDAM setelah pajak dan jumlah penduduk miskin yang ada pada wilayah tersebut.