digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Aditya Panji Moehammad
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pelaksanaan Car Free Day pada Ruas Jalan Ir. H. Djuanda Kota Bandung di Simpang Dago setelah persimpangan Dayang Sumbi hingga Taman Cikapayang dari jam 06:00 WIB hingga 10:00 WIB membuat pergerakan dari kendaraan di daerah tersebut menjadi berubah. Dikarenakannya Jalan Ir. H Djuanda yang ditutup untuk digunakan sebagai tempat Car Free Day, sehingga masyarakat yang ingin memobilisasi dari daerah Dago Atas menuju Kota Bandung atau sebaliknya harus memilih jalan altenatif agar dapat menuju tujuan yang mereka inginkan. Pergerakan kendaraan yang berbeda di saat Car Free Day membuat jalan altenatif di sekitar Jalan Ir. H. Djuanda akan mengalami peningkatan jumlah kendaraan. Hal tersebut juga menyebabkan pertambahannya tingkat emisi gas yang terjadi di jalan altenatif tersebut. Oleh karena itu, diperlukannya analisis bagaimana pengaruh car free day terhadap jalan-jalan yang memungkinkan menjadi jalan altenatif. Tujuan penyusunan laporan Tugas Akhir ini adalah menganalisis tingkat pelayanan dan emisi gas dari simpang dan jalan yang terkena dampak dari adanya car free day Jalan Ir. H. Djuanda. Data yang digunakan adalah yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil survei ketika car free day dilaksanakan dan hasil survei ketika car free day tidak dilaksanakan. Sedangkan data sekunder dari tinjauan dokumen tentang faktor emisi kendaraan di Indonesia. Analisis dilakukan terhadap tingkat pelayanan dan tingkat emisi gas di simpang jalan dan ruas jalan yang dipengaruhi oleh kegiatan car free day. Sebagai dasar analisis digunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023 (PKJI 2023) dan penggunaan software Vissim untuk analisis. Hasil dari pengaruh pelaksanaan CFD adalah CFD mempengaruhi jalan-jalan altenatif yaitu Jalan Dipatiukur dan Jalan Taman Sari dengan parameter derajat kejenuhan yang lebih tinggi di jalan tersebut. Kecepatan di Jalan tersebut lebih kecil ketika dilaksanakannya CFD. Panjang antrean dan waktu tundaan menunjukkan lebih lama di saat CFD pada jalan-jalan tersebut. Waktu tempuh kendaraan lebih lama pada saat CFD. Hasil dari emisi gas adalah kondisi emisi gas pada CFD lebih baik untuk satu jaringan dibanding dengan pada saat tidak dilakukannya CFD