2022 TA PP MEUTIA AFIFAH 1.pdf?
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB
Fatamorgana merupakan sebuah karya seni lukis eksperimental bertujuan untuk
merepresentasikan keadaan dari konteks realita keseharian saat ini yang
menggunakan pendekatan ruang dan benda keseharian. Seiring berkembanganya
ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih, kehidupan manusia yang tak
terlepaskan oleh dua realitas yang telah melebur dalam keseharian dan menjadi
penting terlebih saat pandemi. Keberadaan internet terkhusus media sosial
menggeser pemaknaan sesuatu yang nyata dan tidak nyata. Fenomena itu
kemudian memicu pemikiran penulis untuk mempertanyakan kembali mengenai
persepsi kesadaran manusia yang hidup di antara realitas tersebut dalam
menanggapi suatu realita dan ilusi. Penulis mencoba untuk mempermainkan sifat
realitas dari citraan bersifat fatamorgana yang mampu dihasilkan oleh seni lukis.
Proses penciptaan yang telah dilakukan oleh penulis diantaranya; kaji teori seni
sebagai representasi dan wacana mengenai realitas dan citraan fatamorgana serta
pengumpulan gambar dan kaji visual, kemudian dilanjutkan dengan proses
pembuatan sketsa pada kanvas dan pewarnaan serta penggunaan teknik tuang
pada kanvas maupun permukaan benda keseharian. Penulis mencoba
mentrasformasikan ruang lingkup tersebut dalam pola yang dimiliki seni lukis
yang mampu menghadirkan sifat yang sangat ilusif namun di saat yang bersamaan
mampu menghadirkan sifat kongkrit dari cat yang lebih nyata. Kemudian
selanjutnya akan merespon benda sekitar ruang keseharian yang memiliki kualitas
dimensi lainnya. Karya ini juga merupakan sebuah upaya dalam merayakan
kekacauan realitas dan cara untuk hidup berdampingan dengan ketidak-teraturan.
Penggunaan medium pada karya ini di antaranya; cat minyak untuk dan cat akrilik
di atas kanvas dengan teknik tuang yang merespons benda sekitar dan pemajangan
kanvas yang merespon ruang dan benda keseharian.
Pada akhirnya karya yang dihasilkan kemudian menyadarkan penulis bahwa
realitas yang terbentuk pada lukisan sejatinya hanya ada di dalam bidang datar.
Namun tetap mampu untuk menghasilkan 3 tingkatan jukstaposisi. Pertama yakni
usaha pembuatan citra yang ada pada depiksi benda keseharian di kanvas yang
saling bersinggungan dengan konkritnya tuangan cat. Kedua, tuangan cat yang
merespon benda-benda keseharian yang ada. Ketiga adalah posisi peletakan
kanvas yang seolah menjadi benar ketika ditempatkan pada ruang-ruang
keseharian.