Dalam upaya menaikkan rasio elektrifikasi, sebuah alternatif pembangkit energi terus didorong oleh pemerintah. Energi air dapat dimanfaatkan potensinya dengan dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM). Pembangkit ini cocok untuk ditempatkan didaerah pedesaan. Salah satunya adalah Desa Pamekaran dan Desa Padasuka yang dijadikan wilayah studi ini. PLTM ini direncanakan dapat melayani 16.825 penduduk. Titik potensi hydropower ini memiliki debit andalan 10.68 m3/s dengan probabilitas 50% berdasarkan perhitungan Metode N-RECA. Dengan debit yang dimiliki tersebut, PLTM ini dapat menghasilkan daya listrik sebesar 2 x 0.61MW. Biaya konstruksi yang diperlukan adalah sebesar Rp29,812,945,882 dengan pendapatan Rp 6,609,877,786.27 dan memperoleh nilai NPV senilai Rp8,654,306,021, IRR 14%, BCR 1.29 dan PBP selama 10 Tahun 3 Bulan 10 Hari