Chemical flooding merupakan salah satu metode yang menjanjikan untuk digunakan dalam meningkatkan perolehan minyak. Surfaktan umumnya digunakan dalam meningkatkan perolehan minyak dengan menurunkan tegangan antarmuka antara minyak dan brine. Penambahan Alumnosilicate ke dalam campuran surfaktan anionik (SAE) dan nonionik (FEO) dapat meningkatkan kebasahan air di permukaan batuan, dan mendorong perubahan kebasahan ke arah water-wet. Hal ini merupakan fenomena yang berpotensi untuk membantu meningkatkan perolehan minyak. Penelitian ini melakukan berbagai eksperimen seperti mengukur tegangan antarmuka antara minyak dan brine menggunakan spinning drop tensiometer, mengukur sudut kontak antara larutan surfaktan-partikel nano-brine dengan core berea menggunakan optical tensiometer, spontaneous imbibition dan coreflood. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa partikel nano alumniosilicate berpotensi meningkatkan kinerja perolehan minyak dengan adanya efek positif meningkatkan kebasahan menjadi water-wet pada permukaan batuan dari semua formulasi campuran surfaktan. Namun, nilai tegangan antarmuka menurun hanya untuk campuran dengan komposisi 1:2 (antara SAE dan FEO). Pengujian spontaneous imbibition dan coreflood menunjukkan bahwa perolehan minyak akan meningkat dengan penambahan partikel nano pada campuran surfaktan dengan komposisi 1:2 (antara SAE dan FEO).