digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Bahrul Pikri Ilyas
PUBLIC Irwan Sofiyan

Komunitas petani kopi di Gunung Geulis telah melakukan penanaman kopi arabika (Coffea arabica L.) seluas kurang lebih 20 Ha. Lokasi penanaman kopi berada pada ketinggian 800-900 m dpl. Tanaman kopi yang dibudidayakan terdapat pada lahan terbuka dan area ternaungi tanaman lain seperti pohon mahoni, pinus, dan tanaman pisang. Produksi kopi bervariasi tergantung kondisi lapangan dimana kopi ditanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh naungan terhadap pertumbuhan dan produksi kopi yang ditanam di Gunung Geulis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2021 di kebun kopi Komunitas Petani Kopi Gunung Geulis, Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Penelitian ini dilakukan pada empat kondisi naungan tanaman kopi yaitu (1) tanpa naungan, (2) ternaungi mahoni, (3) ternaungi pinus dan (4) ternaungi pisang. Parameter yang diukur terdiri dari pertumbuhan vegetatif (tinggi tanaman, jumlah cabang primer, diameter batang,diameter tajuk, jarak antar cabang, jumlah daun) dan generatif (produksipanen buah kopi). Hasil analisis data menunjukkan bahwa tipe naungan memengaruhi secara nyata terhadap produksi panen buah kopi dan parameter pertumbuhan tanam kopi, kecuali parameter diameter batang. Produksi hasil panen buah kopi pada tanaman kopi di bawah naungan pohon mahoni memiliki nilai paling tinggi dibandingkan dengan tipe naungan tanaman pisang, pohon pinus dan tanpa naungan, dengan nilai berturut-turut sebesar (1,47 kg/pohon), 0,91 kg/pohon, 0,93 kg/pohon, dan 0,65 kg/pohon.