digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Arsy Ghony Sidroth Muntaha
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Arsy Ghony Sidroth Muntaha
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Arsy Ghony Sidroth Muntaha
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Arsy Ghony Sidroth Muntaha
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Arsy Ghony Sidroth Muntaha
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Arsy Ghony Sidroth Muntaha
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Arsy Ghony Sidroth Muntaha
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Dalam aktivitas pengangkutan dan penimbunan pada area penambangan terdapat potensi bahaya yang menimbulkan risiko terjadinya kecelakaan. Haul truck adalah alat angkut utama yang paling banyak digunakan saat proses operasi berlangsung. Berdasarkan Mine Safety and Health Administration kecelakaan fatal yang diakibatkan oleh haul truck di Amerika Serikat pada rentang tahun 2008 – 2021 terjadi sebanyak 40 kasus kecelakaan fatal. Masalah keselamatan terkait haul truck sekarang menjadi perhatian penting bagi manajemen tambang, pembuat kebijakan, dan peneliti. Penelitian ini dilakukan dua metode analisis, yaitu metode analytical hierarchy process dan root cause analysis. Analytical hierarchy process dilakukan untuk mendapatkan pembobotan faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan akibat haul truck pada kegiatan pengangkutan dan pembuangan di tambang terbuka. Adapun root cause analysis digunakan untuk mengetahui akar penyebab kecelakaan yang akan digunakan sebagai patokan dalam tahap rekomendasi tindakan perbaikan. Faktor yang menjadi penyebab kecelakaan haul truck terbesar dengan 35,64% adalah faktor manusia, faktor manajemen dengan persentase nilai 32,57%, faktor lingkungan dengan persentase 19,36% dan faktor alat dengan persentase sebesar 12,43%. Faktor manusia dan manajemen menjadi faktor dominan penyebab kecelakaan haul truck pada aktivitas pengangkutan dan pembuangan. Metode modified analytical hierarchy process dapat digunakan untuk mengklasifikasikan risiko kecelakaan haul truck pada aktivitas pengangkutan dan pembuangan, dengan menghasilkan 5 klasifikasi risiko kecelakaan yaitu sangat rendah, rendah, medium, tinggi, dan sangat tinggi. Dihasilkan pula rekomendasi tindakan perbaikan dari 6 kasus yang dianalisis berdasarkan root cause analysis sebagai bentuk tindak lanjut agar kecelakaan kerja serupa di tempat yang sama ataupun di tempat yang lain tidak terulang kembali.