digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Eriska Agustin
PUBLIC yana mulyana

COVER Eriska Agustin
PUBLIC yana mulyana

BAB 1 Eriska Agustin
PUBLIC yana mulyana

BAB 2 Eriska Agustin
PUBLIC yana mulyana

BAB 3 Eriska Agustin
PUBLIC yana mulyana

BAB 4 Eriska Agustin
PUBLIC yana mulyana

BAB 5 Eriska Agustin
PUBLIC yana mulyana

BAB 6 Eriska Agustin
PUBLIC yana mulyana

PUSTAKA Eriska Agustin
PUBLIC yana mulyana

Biji mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa fitokimia dan memiliki beberapa aktivitas farmakologi antara lain antioksidan, inhibisi enzim tirosinase, dan antiinflamasi yang rendah. Pembuatan sediaan nanoemulsi diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekstrak etil asetat biji mahkota dewa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji sediaan nanoemulsi yang mengandung ekstrak biji mahkota dewa (NE-BMD) terhadap aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH, inhibisi tirosinase, dan antiinflamasi menggunakan metode denaturasi protein dengan BSA (Bovine Serum Albumine) secara in vitro. Penelitian dilanjutkan dengan pengujian in vivo menggunakan tikus jantan putih Wistar yang diinduksi karagenan 1% untuk aktivitas antiinflamasi pada sampel NE-BMD terpilih. Preparasi sediaan NE-BMD menggunakan metode sonikasi yang dipilih 2 formula terbaik dengan formula ekstrak 3%, asam oleat 1%, Cremophor® RH40 12%, dan PEG 400 2%. Hasil karakterisasi dan evaluasi sediaan NE-BMD menunjukkan ukuran partikel dan indeks polidispersitas yaitu 26,83±1,27 nm (IP:0,36±0,03) untuk formula F7 dan 30,73±1,50 nm (IP: 0,32±0,05) untuk formula F8. Evaluasi hasil TEM menunjukkan morfologi globul berbentuk speris. Uji aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 ekstrak BMD 207,01±23,02 ?g/mL, dan sediaan NE-BMD F7 dan F8 adalah 15,62±1,40 ?g/mL dan 28,39±4,69 ?g/mL. Untuk pengujian aktivitas inhibisi enzim tirosinase, nilai IC50 ekstrak BMD 938,91±43,98 ?g/mL, sediaan NE-BMD F7 dan F8 adalah 587,17±25,36 ?g/mL dan 692,79±30,63 ?g/mL. Pada pengujian denaturasi protein dengan BSA, nilai IC50 ekstrak BMD 401,46±1,01 ?g/mL, dan sediaan NE-BMD F7 dan F8 yaitu 94,39±1,24 ?g/mL dan 196,63±1,61 ?g/mL. Sedangkan pengujian in vivo antiinflamasi dengan dosis 1 g/kgBB untuk ekstrak BMD dan sediaan NEBMD F7 menunjukkan peningkatan aktivitas antiinflamasi secara signifikan (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan beberapa aktivitas farmakologi dari sediaan NEBMD.