digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK TA Sarah Rara Nesia.pdf ]
PUBLIC Asep Kusmana

Berdasarkan BKBP ( Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) tahun 2019 Perumda Tirta Raharja baru melayani 10% wilayah dari Kabupaten Bandung, sehingga dibuat suatu perencanaan RISPAM Kabupaten Bandung yang dibagi menjadi beberapa pengembangan wilayah salah satunya yaitu Kecamatan Soreang. Kecamatan Soreang memiliki luas 25 km2 dengan jumlah penduduk pada tahun 2018 adalah 120.848 jiwa. Dalam pelayanan air minum Kab. Bandung dilayani oleh Perumda Tirta Raharja, berdasarkan BKBP tahun 2019 Perumda Tirta Raharja baru melayani 10% wilayah dari Kabupaten Bandung Pada awal tahun 2021,untuk wilayah Soreang jumlah sambungan rumah yang terlayani berjumlah 7251 SR atau sebanyak 36250 jiwa setara dengan 30% dari jumlah penduduk Soreang, sehingga diperlukan peningkatan akses pelayanan air minum sekitar wilayah Soreang. Pelayanan air wilayah Soreang saat ini bersumber dari IPA Sadu yang baru beroperasi tahun 2019, dan Sukamaju dengan masing-masing tingkat kehilangan air pada tahun 2021 berturut-turut adalah 22%,dan 31% yang masih diatas batas toleransi kehilangan air Permen PU No.20/PRT/M/2006 yaitu 20%. Perencanaan jaringan distribusi dirancang untuk 15 tahun kedepan melalui 3 rekomendasi alternatif yaitu grid system, combine system dan branch system dengan menggunakan pipa HDPE-PN 10 SDR 17, lalu dilakukan running modelling menggunakan software EPANET 2.0. Alternatif terbaik ditentukan menggunakan metode penilain SAW, didapatkan hasil penilaian dengan nilai tertinggi yaitu alternatif Combination system yang telah memenuhi kriteria teknis SNI 7509 : 2011 dengan pembentukan berjumlah 8 DMA. Hasil perhitungan kapasitas reservoir didapatkan sebesar 4232m3