ABSTRAK Nur Qomariyah Apriliana
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Nur Qomariyah Apriliana
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Nur Qomariyah Apriliana
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Nur Qomariyah Apriliana
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Nur Qomariyah Apriliana
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Nur Qomariyah Apriliana
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Nur Qomariyah Apriliana
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2021 TA PP NUR QOMARIYAH APRILIANA_LAMPIRAN.pdf)u
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Persoalan pengelolaan sampah merupakan permasalahan yang sering ditemui di kotakota besar di Indonesia. Pertambahan penduduk menjadi salah satu faktor
bertambahnya timbulan sampah. Penambahan timbulan sampah ini juga terjadi di Kota
Tangerang Selatan yang merupakan kota dengan pertambahan penduduk tertinggi di
Provinsi Banten. Terdapat beberapa permasalahan persampahan di Kota Tangerang
Selatan. Permasalahan tersebut muncul dari sumber sampah di hulu hingga
pemrosesan akhir di TPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi optimasi
pengelolaan sampah melalui framework integrated sustainable waste management.
Framework ini dipilih dikarenakan memperhatikan berbagai dimensi seperti
lingkungan dan teknis serta sosial dan pemerintahan. Framework ini umum ditemukan
di negara berkembang seperti Lahore, Pakistan dan Malang, Indonesia. Pengumpulan
data pada penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner terhadap 100
penduduk Kota Tangerang Selatan, observasi beberapa infrastruktur persampah,
wawancara dengan key informant pengelolaan sampah di Kota Tangerang Selatan, dan
studi literatur. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik
kuantitatif deskriptif dan analisis kualitatif yang digunakan untuk mengetahui
bagaimana pengelolaan sampah di Kota Tangerang Selatan berdasarkan framework
integrated sustainable waste management. Analisis lainnya yang digunakan adalah
analisis AHP (Analytical Hierarchy Process) yang digunakan untuk mengetahui faktor
yang dianggap penting dalam pengelolaan sampah. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa beberapa komponen dalam integrated sustainable waste management di Kota
Tangerang Selatan belum optimal. Kondisi komponen lingkungan dan teknis
pengelolaan sampah di Kota Tangerang Selatan masih rendah sedangkan kondisi
sosial dan pemerintahan memiliki kategori sedang. Untuk mengoptimalkan
pengelolaan sampah dengan kerangka integrated sustainable waste management di
Kota Tangerang Selatan, perlu dilakukan intervensi terhadap tingkat daur ulang,
keberlanjutan finansial serta inklusivitas penyedia dan inlusivitas pengguna. Hasil
penelitian ini dapat dimanfaatkan bagi pemangku kepentingan untuk memahami apa
yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan sampah berdasarkan integrated
sustainable waste management.