digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Juanita Sukriandi
PUBLIC yana mulyana

COVER Juanita Sukriandi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Juanita Sukriandi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Juanita Sukriandi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Juanita Sukriandi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Juanita Sukriandi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Juanita Sukriandi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Teknologi 3D printing telah menciptakan kemampuan untuk membuat produk yang bisa dipersonalisasikan sesuai dengan kebutuhan pengguna termasuk dalam industri kesehatan. Penelitian terhadap penerapan 3D printing sebagai metode pembuatan tablet telah berlanjut sejak diperkenalkannya SPRITAM®, 3D printed tablet pertama yang disetujui oleh FDA pada 2015. Kajian pustaka ini bertujuan untuk mengkaji tren metode, eksipien, evaluasi proses, dan evaluasi mutu yang digunakan dalam proses pembuatan 3D printed tablet. Data yang digunakan pada kajian pustaka ini didapat dari 42 publikasi ilmiah berisikan formulasi, metode, dan evaluasi yang digunakan dalam membuat 3D printed tablet. Hasil dari kajian pustaka ini menunjukkan beberapa metode 3D printing yang dapat diaplikasikan dalam manufaktur tablet, dengan fused deposition modeling (FDM) merupakan metode yang paling banyak digunakan. Karena sifatnya, bahan polimer, seperti polivinil alkohol (PVA) untuk formulasi tablet pelepasan tertunda, cocok digunakan dalam formulasi 3D printed tablet. Evaluasi proses diperlukan dalam produksi 3D printed tablet untuk menyelidiki perubahan yang terjadi pada bahan sebelum dan sesudah proses printing. Evaluasi proses dilakukan pada aspek termal, morfologi, kristalinitas, dan sifat mekanis. Selain evaluasi proses, evaluasi mutu juga dilakukan sebagaimana yang dilakukan dengan tablet konvensional untuk menjamin mutu 3D printed tablet.