digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Davy Azizy
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Muhammad Davy Azizy
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Davy Azizy
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Davy Azizy
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Davy Azizy
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Davy Azizy
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Davy Azizy
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan hasil pengujian kuat tarik tidak langsung antara material 3D printing (3DP) dan batuan asli, serta menentukan jenis resin yang paling efektif dalam mensimulasikan kondisi batuan alami. Teknologi 3DP memungkinkan pencetakan objek dengan struktur yang kompleks dan presisi tinggi, sehingga penting untuk memastikan properti material yang dihasilkan mirip dengan batuan asli. Studi ini menggunakan tiga jenis resin, yaitu AnyCubic STD Resin, Bio Resin, dan Sunlu STD Resin untuk mencetak replika sampel uji batuan sesuai dengan persyaratan ASTM D3967. Hasil pengujian menunjukkan bahwa resin memiliki kekuatan tarik antara 20.72 hingga 32.46 MPa dan displacement maksimum antara 8.92 hingga 14.08 mm, sementara batuan asli memiliki kekuatan tarik antara 0.26 hingga 16.27 MPa dan displacement maksimum antara 0.94 hingga 1.96 mm. Penelitian ini sudah menunjukkan hasil yang baik dalam memodelkan dan mengevaluasi kekuatan tarik resin, yang memiliki kemampuan menahan deformasi lebih besar dibandingkan dengan batuan alami. Namun, resin yang diuji belum sepenuhnya meniru kondisi batuan alami, mengingat sifatnya yang lebih lentur (ductile) dibandingkan dengan batuan asli yang lebih getas (brittle).