Abstrak - Jhosephine Estefani Riscila
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Tangan manusia menjadi organ penting untuk menjalani kehidupan sehari-hari, baik
dari bergerak, menggenggam hingga komunikasi. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang
kehilangan tangan karena berbagai kondisi, dari kecelakaan, penyakit ataupun terlibat
pada peperangan di masa lalu. Teknologi saat ini memungkinkan harapan besar bagi
mereka untuk dapat kembali memperbaiki harapan hidup mereka dengan menciptakan
sebuah tangan prosetik. Soft robotic menjadi salah satu pilihan tangan prostetik yang dapat
menggantikan tangan prostetik tradisional karena sifatnya yang terlalu kaku hingga berat.
Styrene-butadiene-styrene (SBS) menawarkan solusi dari permasalahan tersebut dengan
sifatnya yang fleksibel dan tetap tingan.
3D printing dipilih sebagai metode pembuatan tangan prostetik dengan alasan
kemampuannya mengustomisasi tangan prostetik sesuai dengan ukuran penggunanya
Penelitian ini berfokus pada tahap eksplorasi dalam mengetahui potensi SBS untuk
menjadi bahan dasar filamen 3D printing. Oleh sebab itu, pada penelitian ini dilakukan
berbagai variasi temperatur dengan processing oil sebagai plasticizer filamen SBS yang
optimal untuk dijadikan filamen 3D printing. Lalu dilakukan pula uji kemampuan cetak
dari filamen yang optimal untuk mengidentifikasi hasil 3D printing-nya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa filamen 3D printing paling optimal berada pada
temperatur pemrosesan 190-210oC dengan persentase processing oil 0% dan 5%. Filamen
3D printing dengan sifat mampu cetak paling baik berada pada 190-210oC dengan
persentase processing oil 0%.